Mohon tunggu...
Windi Syafitri
Windi Syafitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Bengkulu

Windi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suku Bunga Meningkat Bagaimana Dampaknya Terhdap Perekonomian?

8 Desember 2022   08:49 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:57 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Apakah suku bunga sanggat berpengaruh terhadap perekonomian?"Suku bunga dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan bank kepada nasabahnya yang membeli atau menjual produknya. Otoritas jasa keuangan (OJK), suku bunga diartikan sebagai harga yang harus dibayarkan bank kepada nasabah yang memiliki simpanan (bunga simpanan)

Secara sederhana, suku bunga bank diartikan sebagai balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayarkan oleh bank kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank ( yang memiliki simpanan) dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank ( jika nasabah yang memperoleh fasilitas pinjaman). Bunga bank bisa dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu bunga simpanann dan bunga pinjaman. Bunga simpanan adalah balas jasa dari bank kepada nasabah atas jasa nasabah menyimpan uangnya di bank. Sedangakn bunga pinjaman adalah balas jasa yang ditetapkan bank kepada peminjam atas pinjaman yang didapatkannya.

Bank indonesia (BI) memutuskan untuk mengerek BI 7-day reverse repodate (DPRR) atau suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%, pengamat menilai kebijakan suku bunga acuan BI tersebut bakal berdampak positif maupun negatif pada perekonomian nasional."kenaikan suku bunga dapat memperkuat ketahanan kurs rupiah terhadap penguatan dollar AS yang masih berlanjut," jelas direktur center of economic and law studies (celios) Bhima yudhistira. Di sisi lain, efek negatif akan dirasakan pelaku usaha dan perbankaan karena kenaikan suku bunga memicu peningkatan bunga pinjaman, menurut Bhima "suku bunga pinjaman bank mulai terpantau meningkat sehingga pelaku usaha harus mulai mengatur strategi dalam membayar bunga dan cicilan pinjaman modal kerja"

Kenaikan suku bunga yang terus berlanjut akan mengakibatkan penurunan belanja masyarakat,terutama pada penjualan kendaraan bermotor dan rumah yang akan melambat sebab bunga kredit ikut naik seiring dengan meningkatnya suku bunga BI. "ini yang menurunkan inflasi inti, karena demand (permintaan) melemah" yang menjadi tugas utama pemerintah adalah mengendalikan cost push inflation atau kenaikan inflasi akibat biaya produksi dan operasional perusahaan yang meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun