Perubahan Sosial yang Terjadi di Masa Pandemi

Menurut Max Weber dalam buku Sociological Writings, perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya. 

Perubahan sosial budaya dalam perspektif sosiologi dipahami sebagai suatu proses yang selalu dan terus-menerus terjadi pada setiap individu atau kelompok dalam ruang lingkup yang luas di masyarakat. Munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 menjadi permasalahan yang besar. 

Hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Mulai dari perubahan cara berkomunikasi yang mengharuskan berjaga jarak, lifestyle atau gaya hidup yang ketergantungan teknologi, pendidikan yang beralih secara via online atau daring, ekonomi semakin lemah dan psikologis yang menurun.

Pandemi ini menyebabkan perubahan berbagai tatanan kehidupan dalam waktu yang singkat, perubahan sosial budaya di masyarakat ini terjadi secara spontan, tidak direncanakan oleh siapapun, terjadi diluar jangkauan masyarakat dan akan timbul akibat-akibat sosial yang tidak diinginkan masyarakat. 

Dan banyaknya kasus yang terkonfirmasi positif, kasus aktif dan nyawa yang terancam meninggal bisa menjadi ketakutan masyarakat. Peran aktif pemerintah menjadi kunci dari pandemi Covid-19 ini dengan menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah penularan mata rantai Covid-19. 

Seperti kebijakan PSBB yang sangat berpengaruh dengan mengharuskan semua kegiatan masyarakat dari mulai bekerja, belajar dan beribadah dilakukan dirumah. 

Masyarakat dituntut untuk bisa berpikir kreatif dan inovatif, khususnya para pengajar dan peserta didik yang harus membangun kreatifitas dengan inovasi pembelajaran secara online untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman.