Â
(tips mengontrol temprament pada diri anak !!)
"Satu-satunya pelajaran akhlak paling cocok untuk anak; pelajaran paling penting dalam jengkal waktu kehidupan; adalah, jangan pernah lukai siapapun."
Setiap malaikat kecil (anak)  yang dilahirkan oleh tuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam kehidupan sehari-harinya. Pada usia dini, si anak  terkadang memilikinya sifat  berkemauan keras dan beberapa anak juga dapat menunjukkan sebuah karakteristiknya secara konsisten dalam kehidupannya. Dalam hal ini  Apakah karakteristik anak pada  usia dini akan berlanjut hingga dewasa nanti?
Kehidupan dimasa kanak-kanak  dengan memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam emosinya ia akan mengalaminya sebuah kata  temperamen yang kita ketahui akan sering terlihat sejak dini kalau anak kita tidak sesuai suana dengan hati mereka. Namun Bun,  harus diingat ya dan digaris bawahi  bahwa anak yang berkemauan yang mempunyai sifat keras ini tidak sama dengan sebutan dengan anak nakal. Jangan mengambil keputusan seperti itu. Dalam sebuah psikologi, kata  temperamen anak itu ibaratnya tidak hanya tentang emosi , maka dari itu...
Apa sih Temperamen itu ???
 Temperamen yang mempunyai arti  yaitu sebuah  komponen pada  kepribadian, seperti yakni bersikap terbuka atau pemalu, yang sudah da saat sejak ia dilahirkan. Jadi  dalam hal ini anak akan mengalami  bereaksi dengan cara mereka masing-masing dengan  sejak dilahirkan didunia  atau dengan menghadapi dunia di sekitar mereka nantinya ( lingkungan) .
Di sekeliling kita , dengan  mengentahui bahwa kata temperamen itu dapat bisa diartikan dengan  perbedaan perilaku dan sifat emosi yang dapat  ditunjukkan oleh si kecil  ketika ia saat merespon suatu hal nantinya. Kata  Temperamen ini bisa dibilang juga sebagai suatu  karakter  yang melekat pada  diri seseorang anak yang sudah terbentuk sejak ia  lahir. Maka secara khusus ketahui bahwa temperamen pada anak itu  sendiri mempunyai sebuah  gambaran bahwa  bagaimana si kecil akan dapat memahami dan menyikapi berbagai hal yang ada di sekelilingnya dengan apa yang ia lihat dan rasakan.
Tidak dapat dijauhi, kata  temperamen yang akan melekat  pada diri anak  bisa juga dipengaruhi oleh faktor internal atau sering disebut  nature/genetik. Selain genetika juga Bun,  temperamen pada diri  anak juga dapat  dipengaruhi atau berhubungan dengan oleh  beberapa hal eksternal  yang sering kita ketahui yakni nurture/lingkungan sekitar mereka.
 Contohnya:
1. Depresi postpartum yang dialami ibu
Hal ini akan berpengaruh pada diri anak , anak akan merasakannya apa yang dialami oleh hati seorang ibu dan apa yang dia lihat nantinya.
2. Peran suatu  keluarga
