Oleh, Wina Ulfa Aulia
DISINFEKTAN
Nah,perlu kita ketahui bahwa disinfektan juga dapat mempengaruhi kesehatan. Jika pemakaiannya salah dan juga berlebihan. Disinfektan merupakan cairan kimia yang berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Cairan ini biasanya mengandung beberapa zat, seperti natrium hipoklorit, etanol hingga alcohol. Disinfektan ialah salah satu mencegah terkena paparan virus corona melalui sterilisasi ruangan,alat kesehatan maupun benda sehari-hari. Adapun dampak buruk dari Diinsektifikan ialah:
1. Iritasi Kulit
Cairan disinfektan mengandung zat natrium hipoklorit dan etanol dapat menyebabkan kerusakan kulit. Bahkan menyemprot cairan disinfektan secara berlebihan ke tubuh manusia dapat menyebabkan kulit terbakar. Dalam upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19 ini, sebaiknya seseorang selalu menjaga kebersihan dan kesehatandengan rutin mencuci dan membersihkan tangan. Hal ini lebih dianjurkan daripada menyemprotkan cairan disinfektan dengan kontak langsung ke tubuh.
2. Menganggu Sistem Pernafasan
Disinfektan mengandung gas (Cl2) dan klorin dioksida (ClO2) sehingga dapat mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan. WHO juga menjelaskan bahwa cairan disinfektan hanya mampu membunuh virus dan bakteri pada benda mati. Sehingga tidak efektif apabila digunakan untuk menyemprot tubuh manusia. Menggunakan atau menyemprot cairan disinfektan ini cukup di permukaan benda-benda. Sehingga secara efektif dapat membunuh bakteri, virus serta kuman yang menempel.
3. Iritasi pada Mata
Dampak buruknya, apabila langsung disemprotkan ke tubuh yaitu dapat menyebabkan iritasi mata. Pasalnya cairan disinfektan mengandung lysol yang dapat menimbulkan alergi pada hidung dan mata. Bahkan penggunaan dengan konsentrasi tinggi, bisa mengakibatkan kerusakan. Selain itu, bagi seseorang yang melakukan penyemprotan sebaiknya menggunakan atau penutup wajah. Hal ini untuk menghindari kotak langsung dengan cairan disinfektan dan kulit wajah.
4. Keracunan
Menggunakan cairan disinfektan yang langsung disemprotkan ke tubuh manusia juga dapat mengakibatkan seseorang keracunan. Cairan disinfektan hanya efektif membunuh bakteri dan virus pada permukaan benda-benda. Sehingga apabila cairan ini tertelan dan masuk ke dalam perut dapat membahayakan kesehatan manusia.