Mendadak Jakarta

Hari ini setahun yang lalu, aplikasi google photo menampilkan notifikasi Pagi hari, sebuah angkutan online minibus, sudah menunggu (wait) aku bersama pak Mujiono bergegas naik minibus (get on the car) tersebut lalu menempuh perjalanan ke Bandar Udara Internasional Radin Inten II, begitu tiba (arrive) langsung turun dan berjalan ke arah pintu masuk (gate) keberangkatan (departure). Perjalanan kami menuju Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta adalah dalam rangka mengikuti kegiatan Refreshment Fasilitator Provinsi. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (disingkat DKI Jakarta) adalah ibu kota negara (capital city) dan kota terbesar (the biggest) di Indonesia. 

Menurut sistem pembagian administratif Indonesia, Jakarta merupakan provinsi dengan status daerah khusus. Sementara menurut pengertian secara umum, Jakarta merupakan kota metropolitan. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa (Java Island). Dahulu pernah dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia.

Fasilitator Provinsi (Fasprov) merupakan kumpulan guru (teachers)-- guru terbaik yang direkrut oleh Kanwil Kementrian Agama Provinsi untuk disiapkan menjadi pelatih pada pelatihan Fasilitator Daerah (Fasda) PKB Guru Madrasah dan Fasilitator Daerah Kabupaten/Kota (Fasda) merupakan kumpulan guru -- guru terbaik yang direkrut oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota untuk disiapkan menjadi Fasilitator atau narasumber kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru di KKG/MGMP/MGBK tingkat Kabupaten/kota.

Seorang petugas berdiri mengecek identitas dan tiket (check the id and ticket), setelah melewati pintu kaca, langsung meletakkan (put) backpack dan koper ke mesin x-ray, sebuah baskom plastik segiempat disediakan untuk menaruh (put) HP, Jaket dan Topi, juga ikat pinggang. Lalu melangkah ke gerbang deteksi besi (metal-detector gate) untuk menjalani pemeriksaan keamanan berikutnya.

Bandara Internasional Raden Inten II (Dokumen Pribadi)

Usai mengambil kembali jaket, topi, HP dan Ikat pinggang, dan berjalan menuju layanan chek in, petugas penyedia layanan bungkus koper (wrapping service) menawarkan jasanya untuk membungkus koper, supaya lebih aman. Petugas meminta tiket dan kartu tanda identitas. Selembar boarding pass diserahkan bersama KTP dan HP, petugas check in counter lalu meminta untuk menaruh koper ke conveyor, setelah ditempel sticker. Lanjut ke ruang tunggu di lantai 2, setelah melewati pintu pemeriksaan kedua,  setelah menunggu hampir 30 menit ada pengumuman (announcement) yang meminta penumpang (passenger) untuk memasuki pesawat melalui gate 3.

Dokumen Pribadi

Ruang tunggu cukup luas, terdapat 3 gate menuju ke pesawat (plane), juga terdapat kantin disudut ruang tunggu (waiting room), yang menyediakan (provide) aneka makanan ringan (snack) dan berbagai oleh-oleh (souvenirs) khas lampung, seperti Kopi, pempek, dan keripik pisang. Di lantai 3, terdapat fasilitas musholla dan juga beberapa kantin, yang menjual aneka makanan dan oleh-oleh.  Para penumpang mengantri, petugas mengambil boarding pass satu persatu. Penumpang berjalan menuju garbarata, lalu masuk ke badan pesawat, awak kabin (cabin crew) telah menunggu seraya menyapa dan menanyakan nomor kursi.

Dokumen Pribadi

Tak lama semua kursi sudah terisi, dua tiga kali awak kabin mondar-mandir menghitung (count) jumlah penumpang, tak lama mesin pesawat menderu, mundur sambil berbelok arah, lalu maju kearah ujung landasan pacu. Lalu pesawat berbalik arah dan kembali mesin menderu kali ini lebih kuat, hingga roda depan mulai terangkat dan lepas landas. Pesawat lepas landas (take off) pada pukul 7:44 Wib. Setelah sampai pada ketinggian yang memadai awak kabin, memberikan penjelasan tentang prosedur darurat. Setelah menempuh perjalan udara sejauh 191 km, pesawat mendarat di Bandara (airport) Internasional Soekarno-Hatta, pada pukul 8:49 menit.

Bersama Peserta dari Provinsi Lampung (Dokumen Pribadi)

Pesawat mendarat lalu aku turun dan masuk ke terminal, lalu berjalan ke tempat pengambilan bagasi (bagage claim). Sesaat kemuadian bagasi keluar dari conveyor, ku ambil lalu berjalan keluar terminal untuk menggunakan angkutan darat menuju apartement atap merah (Redtop), aku tiba pada pukul 10:22 lalu melakukan registrasi untuk mendapatkan kamar. 

Selama berada Jakarta, penulis menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Istiqlal pada hari jumat, 23 Juli 2022 dan melakukan aktivitas jalan pagi di Bundaran Hotel Indonesia yang menjadi kawasan car free day pada hari minggu, 24 Juli 2022. Penulis kembali ke Bandar Lampung menggunakan moda transportasi yang disediakan oleh panitia, melalui  Logistic Service Provider (LSP).