Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa yang Istimewa dari Inter di Bawah Antonio Conte? (Bagian Kedua)

4 Mei 2021   17:41 Diperbarui: 4 Mei 2021   18:09 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antonio Conte dan Inter Milan sukses menghasilkan formula juara (twitter via kompas.com)

Pasukan Conte adalah satu-satunya tim yang memiliki dua pemain di dalam dafter lima besar pencetak gol terbanyak (Lukaku dan Martinez).

Sementara itu, Achraf Hakimi adalah salah satu bek sayap atau "bek" pencetak gol terbanyak di liga, dan bahkan gelandang bertahan mereka Marcelo Brozovic telah menyumbang enam assist.

Kemampuan Inter untuk menyerang dengan kecepatan, menjelajah sisi lapangan dan memiliki daya tembak mumpuni, memungkinkan mereka menjadi salah satu tim paling mematikan di liga.

Tetapi fakta bahwa mereka memiliki begitu banyak pemain berbahaya membuat pihak lawan kesulitan untuk menghentikan mereka.

Membuat masalah menjadi lebih rumit untuk lawan mereka, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku juga dikenal untuk bertukar posisi dan membuat variasi lari di sepertiga akhir.

Keduanya tidak hanya pencetak gol yang andal, tetapi juga pencipta peluang yang andal.

Lukaku memimpin tim dengan dua puluh satu gol dalam tiga puluh tiga pertandingannya, dan juga memiliki 9 assist atas namanya.

Sementara Martinez memiliki lima belas gol, dengan delapan assist atas namanya, bahkan Alexis Sanchez telah menyumbang lima gol dan enam assist, memanfaatkan kesempatan minimal di lapangan.

Yang pasti, Inter Milan memiliki beberapa pencetak gol paling mumpuni dengan kemampuan menyelesaikan mematikan musim ini.

MEMBANGUN PERMAINAN DARI BELAKANG

Inter Milan memainkan permainan berbasis penguasaan bola, dengan fokus pada gerakan membangun serangan dari sisi luar lapangan untuk kemudian berusaha membuka ruang pertahanan lawan.

I Nerazzurri menyelesaikan operan jauh paling sedikit per pertandingan di liga, dan ketika melihat pemain dan gaya permainan mereka, jelas terlihat alasannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun