Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Figur Publik Bicara #StopAsianRacism

19 Maret 2021   13:59 Diperbarui: 19 Maret 2021   15:51 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rasisme kepada warga keturunan Asia yang merebak di Amerika mengundang figur publik bicara (ilustrasi pribadi)

Figur publik yang memiliki identitas Asia berbicara untuk #StopAsianRacism setelah xenophobia akut yang muncul selama coronavirus dan peristiwa penembakan di Atlanta.

1. Naomi Osaka

Naomi Osaka (kompas.com)
Naomi Osaka (kompas.com)

Bintang tenis dunia, Naomi Osaka, menulis di Twitter terkait meningkatnya serangan anti-Asia dan kurangnya liputan dan diskusi tentang masalah tersebut.

"Besarnya kebencian, rasisme, dan tuduhan penyebar COVID terhadap komunitas Asia sudah sampai di tahap menjijikkan," cuit Osaka. "Fakta bahwa topik ini tidak dibahas secara luas membuat saya khawatir. Saya hanya menemukan video dan informasi karena saya menelusuri feed IG saya."

"Satu hal lagi- mengatakan 'Ching Chong' dan 'Shrimp fried rice' ketika berbicara tentang / kepada [seorang] orang Asia tidaklah keren. Kamu tidak lucu, itu bukan lelucon dan kamu sangat menyedihkan, "tambahnya dalam tweet terpisah.

2. Ashley Park


Dalam video Instagram yang berapi-api setelah penembakan di Atlanta, bintang "Emily in Paris" itu membicarakan dampak emosional dari kekerasan yang dialami komunitas AAPI (Asian Americans  and Pacific Islanders) sepanjang waktu.

"Rasisme ini dimulai pada tingkat yang sangat kecil dari hal-hal yang orang katakan. Rasisme adalah ketika seseorang menyebut virus yang mematikan seluruh dunia sebagai 'virus Kung Flu'. Rasisme adalah ketika orang meremehkan atau mengolok-olok pelayan, pengantar makanan dan pegawai spa dari Asia. Saya pernah melakukan itu dan saya merasa bersalah, "Park berbagi.

"Berapa kali dalam hidup saya ketika saya ditanya dari mana saya berasal sebelumnya siapa nama saya ...  Saya mungkin terlihat baik - baik saja, namun saya dalam hati merasa diremehkan," katanya. "Dimulai dengan anak-anak, ketika setiap anak Asia harus bisa pandai matematika dan memainkan alat musik klasik dan tidak diintimidasi dan dijauhi dan diberi tahu bahwa Anda hanya pandai dalam hal itu karena Anda orang Asia. Stereotip tersebut tidak masuk akal."

"Rasisme bisa dimulai dengan lelucon kecil yang bodoh," tambahnya. "Bahkan itu dilakukan oleh teman dekat saya, itu terjadi dengan mereka berkata, "Oh ini saat yang tepat bagi Anda untuk berada di industri (film dan seni) karena penggambaran kalian dibutuhkan sekarang.'" Park menyimpulkan video emosional tersebut dengan meminta orang lain untuk mengenali dan menghentikan rasisme dan kebencian terhadap orang Asia."

Saya bisa terus memberikan contoh, namun bukan itu yang saya mau," katanya. " Dia (Pelaku penembakan di Atalanta) datang tidak sekonyong -- konyong dan pada titik tertentu dalam hidupnya, seseorang dapat mengatakan kepadanya apa yang dia rasakan dan pikirkan itu salah. Perubahan dimulai dari hal paling kecil dan saya pikir kita bisa melakukan bersama.

3. Lana Condor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun