Sebagai seorang mahasiswa, tentu saja tidak terlepas dari tugas-tugas dalam bentuk paper. Terlebih lagi, jarang ditemukan adanya mata kuliah yang mengajarkan bagaimana menulis dengan baik dan benar. Maka dari itu sebagai mahasiswa pasti melakukannya secara otodidak.
Terdapat kekurangan dan kelebihan dalam menulis. Contohnya seperti tulisan lebih enak untuk dibaca, tulisan yang nyambung, isi dari tulisan jelas, tujuan tulisan dibuat tercapai, dan begitu juga sebaliknya untuk kekurangan dari tidak bisa menulis.
Terdapat beberapa pendekatan atau tips dalam menulis supaya dapat menghasilkan tulisan yang baik menurut Clark dan Peter (2008) sebagai berikut:
Titik sebagai tanda berhenti
Tempatkan kata-kata yang kuat di awal kalimat di dalam sebuah paragraph dan di akhir dari kalimat dalam sebuah paragraf tersebut. Tanda titik (.) merupakan tanda berhenti dalam sebuah kalimat atau sebuah pemikiran dalam kalimat yang sudah selesai.
Tanda titik tersebut membuat jeda kecil dalam alur pembaca. Efek tersebut digunakan di akhir paragraf di mana kata-kata paling tegas akan muncul di akhir.
Memilih yang sederhanda daripada yang teknis
Dalam pendekatan ini, penulis dianjurkan untuk menggunakan kata-kata dan paragraf yang lebih pendek atau sederhana pada poin-poin yang rumit. Dalam hal tersebut, pendekatan ini digunakan supaya pembaca lebih mudah memahami arti dari kalimat yang dituliskan dan tidak kebingungan terhadap penjelasan yang bertele-tele atau terlalu panjang
Selain itu, pembaca juga akan lebih senang untuk membaca tulisan yang lebih sederhana atau simpel karena tujuannya membaca tulisan tersebut dapat dimengerti dengan lebih mudah dan cepat.
Mengenali akar topik
Pendekatan ini dapat digunakan dalam berbagai macam tulisan. Untuk membuat sebuah tulisan, akan lebih baik jika penulis sudah mengetahui akar dari topik atau permasalahan yang akan ditulis sehingga penulis akan lebih mengerti arah tujuan dair tulisan yang akan dibuatnya.