Wildan Fido Ramadhan & Syifa Aulia Zahra
Pendidikan IPS A 2020 UNJ
Transjakarta merupakan moda transportasi umum yang digemari sebagian besar penduduk DKI Jakarta. Pasalnya, moda transportasi ini kerap dijadikan sarana aktivitas oleh berbagai kalangan masyarakat di Jakarta untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, sekolah, kuliah ataupun rekreasi. Dilansir dari situs resmi Transjakarta, kini moda transportasi ini telah memiliki 14 koridor utama dan lebih dari 30 koridor turunan serta 78 rute Mikrotrans (Angkot).
Transjakarta sendiri dinobatkan sebagai sistem transportasi umum bus dengan lintasan BRT (Bus Rapid Trans) terpanjang di dunia, hal ini tentunya berkaitan erat dengan jumlah rute yang dioperasikan dan tersebar di berbagai wilayah ibukota Jakarta.
Operator dan Jenis Bus Transjakarta
Sejauh ini, dalam menjalankan operasionalnya Transjakarta didukung oleh beberapa operator penyedia bus lainnya dari perusahaan-perusahaan transportasi umum yang pernah mengaspal di jalanan ibukota, sebut saja PT Mayasari Bakti, Perum PPD, PT Steady Safe, dan masih banyak lagi. Setidaknya per Juli 2020, Transjakarta memiliki kerja sama dengan kurang lebih 19 perusahaan operator, baik untuk bus besar, sedang, ataupun bus kecil.
Dilansir dari situs resmi Transjakarta, jenis bus yang dioperasikan transjakarta beserta opertator lainnya per Juli 2020, antara lain:
- Articulated Bus berjumlah 288 unit
- Single Bus berjumlah 971 unit
- Maxi Bus berjumlah 276 unit
- Low Entry Bus berjumlah 290 unit
- Double Decker berjumlah 28 unit
- Medium Bus berjumlah 361 unit
- Mikro Bus (angkot) berjumlah 1.865 unit
Bila dikalkulasikan berdasarkan kategori ukuran bus, maka jumlah keseluruhan untuk Bus Besar adalah 1.853 unit, Bus Medium sebanyak 361 unit, dan Bus Kecil sebanyak 1.865 unit.
Jumlah Penumpang TransjakartaÂ
