assalamualaikum wr.wb...... saya wildan ahmad kelas x mipa
...................
menurut saya, kebobrokan jurnalis media adalah menjual suatu hal klenik dan membuat tayangan yang mengundang haru menjadi salah satu hal yang sering dipublikasikan media. Hal ini dilakukan untuk menarik simpati banyak orang, dengan cara menampilkan susahnya kehidupan didepan orang lain.
media ini selalu menampilkan dan mengabarkan tentang bencana alam. Di media ini kita dibuat merasa terpuruk dan terus berada dalam dirasa takut. media ini sedikit pun tidak ada memberikan rasa semangat dan harapan kepada semua orang agar bangkit.
cara penyajian beritanya juga salah, karena terlalu berlebihan mengekspor kondisi dan keadaan. dan cara pengumpulan beritanya pun kurang tepat, karena terlalu menekan keluarga korban dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
akibatnya, kondisi mental keluarga korban semakin tertekan. seharusnya, mereka mendapat dukungan atau support bukan malah sebaliknya. seharusnya kita belajar pada musibah tsunami yang terjadi di negara jepang. media tidak mengeskpor segala informasi yang berujung tekanan mental pada keluarga korban bencana.
mereka selalu memberikan informasi tentang kemajuan pencarian korban, memberikan semangat dengan memutarkan video-video, mengabarkan sejumlah bantuan dan evakuasi evaluasi, mengabarkan pendobrakan pemerintah dalam penanganan musibah tersebut. oleh karena itu, dukungan moril dan semangat untuk terus hidup adalah hal pertama yang media bangun saat itu.