Berlangsung dengan sukses acara Dramaturgi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto ( PBSI FKIP UMP ) yang bertemakan Pementasan Dramaturgi A3, kemarin pada tanggal 13-15 Juni 2016 di Auditorium Ukhuwah Islamiyah. Â Pementasan ini merupakan salah satu mata kuliah wajib, dramaturgi, yang berjumlah 3 SKS dengan melibatkan seluruh mahasiswa semester 6 angkatan 2014 yang di ampu oleh Edi Romadhon dan Soni Asmoro. Â
Tidak tanggung-tanggung tiga naskah penulis Nasional di garap oleh kelompok, ARTA ANGGABAYA Naskah "Balada Orang-Orang Terusir" karya Aryaguna yang di Sutradara  Laeli Nurul J. N, PARAMARTA Naskah "Lautan Jilbab" karya Emha Ainun Najib (Cak Nun) yang di Sutradara Diana Rosshinta, GANDONATANaskah "Sang Bedaya" (adaptasi novel Ronggeng Dukuh Paruk) karya Ahmad Tohari yang di Sutradara  Fiqih Irvan Asyafi.
Dalam pementasaan ini Tri Wintolo,  yang selama ini banyak mendampingi kegiatan pementasan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dengan Kyai Kanjengnya hadir menyaksikan pentas.  "Pentas malam ini merupakan pentas terbaik selama 10 tahun terakhir dari sejumlah pentas yang disaksikanya pada sejumlah perguruan tinggi, Pak Win siap menjadi mediator untuk  mahasiswa yang tampil sukses malam ini bisa tampil di UGM, beliau akan mengenalkan pentas apik malam ini pada Prof.  Dr. Faruk HT (Pusat Studi Kebudyaan UGM), diberi kesempatan tampil di kota budaya,  Yogyakarta,  khususnya di UGM,  Akan disaksikan secara langsung oleh Emha Ainun Nadjib dan isteri, "ujarnya.
Sony juga mengatakan, persaingan menjadi guru semakin ketat, hal itu ditandai dengan makin banyaknya lulusan PBSI dari kampus lain. Oleh karenanya, mahasiswa UMP harus ada nilai lain yang bisa diunggulkan yaitu peningkatan softskill. "Salah satu upaya kami untuk menambah keterampilan menjadi guru bahasa dan sastra Indonesia yaitu mempunyai keterampilan lebih dalam berteater, membaca puisi, dan terlibat kesenian lain," ujarnya.
Pementasan dramaturgi ini dilaksanakan selama 3 hari, menampilkan 3 pementasan. Dengan penampilan per-harinya 1 yang  berjumlah 40an mahasiswa. Dosen akan menilai tiap mahasiswa yang akan beradu kelihaian satu sama lain baik dari segi isi ataupun tampilannya. Isi pementasannya beragam, namun kebanyakan berupa kritik sosial dalam kehidupan bermasyarakat, Keislaman dan Budaya yang disajikan dengan drama kolosal.
Tim Produksi dramaturgi Yanuar Ika mengatakan pementasan ini berlangsung dengan lancar dan dapat memukau penonton yang hadir, hal ini dapat terlihat dari pujian yang diberikan oleh dosen dan penonton. "kritik dan saran membangun juga disampaikan untuk kebaikkan pementasan dramaturgi mendatang"Â ujarnya. (Wildan)