Mohon tunggu...
Wiku Sidik
Wiku Sidik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS

Semanggi, Pasarkliwon, Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa UNS Melaksanakan KKN dalam Masa Pandemi

27 Agustus 2020   09:03 Diperbarui: 27 Agustus 2020   09:05 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Surakarta, 27 Agustus 2020) Terjadinya wabah COVID-19 tidak menghambat usaha Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, sebagai penginisiasi KKN masa pandemi COVID-19, untuk melaksanakan program mulia pengabdian masyarakat. 

Program pengabdian masyarakat, atau yang lebih dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini mengusung tema KKN UNS Tanggap COVID-19 sebagai respon dari UNS terhadap pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sejak awal tahun hingga saat ini. 

Untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19, KKN kali ini diselenggarakan secara mandiri secara mandiri sesuai daerah tempat tinggal masing-masing, dan tidak disarankan untuk mengumpulkan masa.

Kelurahan Semanggi yang menjadi titik awal persebaran COVID-19 di Surakarta kini menjadi zona kuning dengan status Pasien Dalam Pengawasan 2 orang dan sedang menjalani isolasi mandiri dan rawat inap. 

Sebagai tindakan pencegahan meluasnya wabah tersebut, Wiku Sidik salah satu peserta KKN UNS Tanggap COVID-19 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dr. rer. nat. Sri Mulyani, M.Si melakukan edukasi ke masarakat tentang bahaya dan persebaran virus tersebut.

"Edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya dan persebaran COVID-19 diperlukan mengingat kelurahan Semanggi merupakan perkampungan padat dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan, setelah dilakukannya edukasi dan sosialisasi ini diharapkan masyarakat meningkatkan kebersihan dan menerapkan gaya hidup sehat serta mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku." Papar Wiku.

Selain edukasi dan sosialisasi yang menjadi fokus dari kegiatan KKN di RT 06 RW 08 Semanggi, program lain yang dijalankan diantaranya adalah pembuatan sanitizer dengan bahan alami, sehingga mudah terurai secara alami. 

Bahan yang digunakan dalam takaran 500ml botol yaitu: 250ml air, 180ml cuka, satu sendok minyak cengkeh, 50ml minyak kayu putih, dan air perasan jeruk nipis. Program-program tersebut adalah bentuk follow up dari pencegahan dari dampak yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun