[caption id="attachment_36889" align="alignleft" width="100" caption="SMS"][/caption]
Beberapa hari ini saya mendapatkan SMS (Short Message Service) dari sahabat saya mas Johan wahyudi, yang merupakan guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kalijambe Sragen Jawa Tengah. Isi SMS dari beliau sangat menarik, dan rasanya sayang kalau tidak saya sharingkan kepada teman-teman maya saya di kompasiana. Mungkin anda belum pernah membacanya. Isi dari SMSnya sebagai berikut:
- Keberkahan itu seperti memancing ikan. Hanya dengan secuil pelet, kita akan mendapatkan ikan yang jauh lebih besar daripada umpan. Karena itu, cobalah anda sisihkan sebagian kecil harta anda sebagai umpan dan dapatkan ikan-ikan kebaikan yang LUAR BIASA.
- Hari itu, Smith Mitchell membersihkan rumahnya. Semua sampah dikeluarkan dan semua barang bekas dikumpulkannya. Ia berniat untuk menjualnya ke tukang pengumpul barang bekas. Alhamdulillah semua barang bekas itu terjual, tetapi hanya cermin yang belum laku terjual. Datanglah si miskin yang tertarik dengan keunikan cermin tersebut. Setelah menawar kepada Smith, dibayarnya dengan harga US $1. Dalam perjalanan pulang, tak disengaja bingkainya terlepas dan pecah. Betapa kagetnya si miskin. Ternyata bingkai itu terbuat dari emas. Apa hikmah yang dapat dipetik dari kisah itu? Saudaraku, kita sering terkecoh dengan chasing (bungkus yang dilihat). Marilah menjadi pribadi yang berharga karena emas memang berbeda dari tembaga
- Terkisah di zaman dahulu kala, Al Fuadhil bin Iyadh berjalan di pasar. Beliau baru saja menjual benang rajutan istrinya. Ketika perjalanan pulang, Ditemuilah 2 orang yang sedang bertengkar. Mereka bertengkar karena berebut uang 1 dirham. Agar terjadi berdamaian di antara mereka, ia pun merelakan uang penjualan benang istrinya, padahal uang itu untuk membeli beras. Setibanya di rumah, ia bercerita peristiwa itu kepada istrinya. Segera istrinya mengumpulkan barang rongsokan yang ada di rumahnya, dan disuruhnya suaminya menjualnya. Hasil penjualan itu akan bisa dibelikan beras. Namun, tak ada yang mau membeli barang rongsokan itu, hanya penjual ikan yang mau bertukar dagangan, itupun dengan ikan yang busuk. Dengan ikan busuk itu pulanglah ia ke rumahnya. Setiba sampai di rumah, disuruhnya istri memasak ikan tersebut. ketika ikan itu dibersihkan dan dipotong, betapa kagetnya sang istri. Di perut ikan itu ditemukan MUTIARA nan indah. Ia pun menjualnya ke pasar. Tak disangka-sangka, mutiara itu dibeli dengan harga 120.000 dirham. Saudaraku, begitulah cara Allah mengganti setiap kebaikan bagi hambanya yang ikhlas dengan pemberian yang TERBAIK.
Semoga SMS yang berasal dari sahabat saya itu bermanfaat untuk anda. Selamat berakhir pekan dan rasakan kehangatan dan kebersamaan bersama keluarga anda di rumah.
Salam Blogger Persahabatan