Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gaji Guru dan Dosen Kecil Tapi AJaib Bisa Cukup

10 Agustus 2025   16:14 Diperbarui: 11 Agustus 2025   09:02 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay di kamping kecil jatibening bekasi/dokpri

Gaji Guru dan Dosen Kecil, Tapi ajaib Bisa Cukup. Mengapa bisa cukup? Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan Apakah Semua Harus Uang Negara atau Ada Partisipasi Masyarakat? Inilah kisah Omjay kali ini di kompasiana tercinta.

Guru dan dosen adalah pilar utama pendidikan bangsa. Di tangan mereka, generasi muda ditempa menjadi pribadi-pribadi cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. 

Namun sungguh ironis, di balik tugas mulianya, kesejahteraan guru dan dosen di Indonesia masih jauh dari kata layak.

Ibu sri mulayani/antaranews
Ibu sri mulayani/antaranews

Baru-baru ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kegelisahannya terkait rendahnya gaji guru dan dosen di Indonesia. 

Dalam sebuah pernyataannya, ia mempertanyakan, "Apakah semua harus dari uang negara? Atau kita perlu mulai memikirkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kesejahteraan guru?"

Pernyataan tersebut menyentil nurani kita semua. Di tengah gempuran tuntutan profesionalisme dan digitalisasi pendidikan, guru dan dosen masih harus bergulat dengan kenyataan: gaji yang tak sepadan dengan pengorbanan dan beban kerja mereka.

Omjay lagi belanja di o save/dokpri
Omjay lagi belanja di o save/dokpri

Gaji Guru Masih Jauh dari Kesejahteraan

Bayangkan seorang guru honorer yang mengajar penuh dedikasi, dengan gaji hanya Rp500.000 hingga Rp1 juta per bulan. Bahkan dosen di perguruan tinggi swasta pun tak jarang hanya menerima Rp2 juta hingga Rp3 juta, jauh dari kata cukup, apalagi sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun