SMP Labschool Jakarta Menjadi Juara Umum Dalam Misi Budaya di Kota Paris, Perancis

Alhamdulillah Misi Budaya SMP Labschool Jakarta terpilih menjadi Juara Umum. Hal ini terjadi untuk kali kedua Tim MAJU Misi Budaya SMP Labschool Jakarta, Jakarta Timur, mengharumkan nama Indonesia di kancah festival folklore internasional. 

Tahun ini, Tim MAJU Misi Budaya meraih penghargaan bergengsi di ajang International Competition & Festival of Folklore, Dance and Music "ETOILES DE PARIS", yang digelar di Kota Paris, Perancis pada 31 Oktober 2023.

Tim ini berhasil meraih penghargaan Grand Prix Main Competitive and Festival Discipline : Folklore & Choreography Traditional Folk Performance / Groups. Dengan komposisi 11 orang penari, dan 3 orang tim pendamping dan pelatih, Tim MAJU Misi Budaya berhasil memukau dewan juri dan penonton di Kota Paris, Perancis, dengan menampilkan tari khas daerah Betawi dengan judul Tari Kedok Tiga. 

Tari Kedok Tiga merupakan garapan tari baru yang diadaptasi dari sebuah pertunjukan Tari Topeng Tunggal Betawi dari daerah DKI Jakarta. Tari ini membawakan Tiga Karakter Topeng Panji (karakter lembut), Samba (karakter lincah), Jingga (karakter Gagah). Karakter dalam tarian tersebut merupakan cerminan dari semangat Sumpah Pemuda tahun 2023, yaitu "Bersama Majukan Indonesia".

sumber gambar dokpri

Ajang ETOILES DE PARIS sendiri diikuti oleh sebanyak 110 grup dari berbagai negara di dunia, diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Lithuania, Armenia, Ukraina, Slovakia, Bulgaria, dan Kroasia.

Kepala SMP Labschool Jakarta, Drs. Asdi Wiharto menyampaikan rasa bangga dan suka cita dalam keberhasilan Tim MAJU Misi Budaya SMP Labschool Jakarta di ajang bergengsi tingkat internasional. 

"Pihak sekolah mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim atas kerja keras dan bakat hebat. Keberhasilan yang diraih bukan hanya kebanggaan bagi Labschool, namun juga bagi Indonesia. Semangat yang dibawakan dalam wujud Tari Kedok Tiga merupakan cerminan dari semangat Profil Pelajar Pancasila yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan."

Lebih lanjut, Asdi menyatakan harapannya bahwa ajang yang diikuti merupakan upaya memupuk rasa kecintaan kepada budaya bangsa.