Semalam banyak orang Indonesia yang kecewa. Indonesia kalah dengan Thailand. Banyak orang memberikan sumpah serapah. Tak ada pujian bagi pemain sepakbola Indonesia. Bahkan di wa group, ada seorang kawan yang mengirimkan foto televisi yang dirusak oleh pemiliknya. Saya pun tersenyum. Semanis senyuman saya yang akan berangkat kondangan di Ujung Berung Bandung.
Kita harus belajar menerima kekalahan. Kalah dan menang itu biasa dalam sebuah pertandingan. Bagi yang menang pasti akan berteriak kegirangan. Bagi yang kalah pasti akan histeris dan menangis. Itulah kisah nyata yang biasa kita lihat dan rasakan. Sudah biasa dalam kehidupan.
Ayo kita belajar menerima kekalahan. Ambil hikmat dari kekalahan yang kita dapatkan. Segera bangkit berdiri dan cari akal. Berkali kita jatuh lekas berdiri jangan mengeluh. Jadikan kekalahan sebagai langkah awal menuju kemenangan. Mari kita belajar bersama dari kekalahan yang dialami.
Kita memang harus mengaku kalah. Tak perlu mencari kambing hitam siapa yang salah. Perbaiki kekurangan kita dan belajar lebih baik lagi agar mencapai kemenangan di masa depan. Orang bijak mengatakan. Berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh. Lekas berdiri jangan mengeluh.
Buat kawan-kawan guru jangan lupa ikutan acara NGUPING SATUGURU di malam tahun baru. Catat tanggal dan waktunya. Kita belajar bersama di malam tahun baru bersama guru berprestasi di tingkat nasional. Kita belajar dari mereka yang memperoleh kemenangan dalam lomba guru berprestasi dan menginspirasi tingkat Nasional. Kementerian pendidikan kebudayaan dan riset selalu mengadakan lombanya setiap tahun.
Yuk kita daftar online diÂ
Salam blogger persahabatan