Dulu sudah saya sampaikan secara langsung ke pak Totok kepala kabalitbang kemdikbud, bahwa kita belum merdeka di bidang TIK. Jadi wajar saja kalau sekarang kita mengalami krisis kesantunan.Â
Jadi harus ada matpel TIK walaupun dengan nama baru. Informatika adalah nama yang kami usulkan dan alhamdulilah Kemdikbud setuju. Sata sendiri sudah diundang oleh puskurbuk kemdikbud di hotel Aston Bekasi untuk memberikan masukan tentang mata pelajaran informatika.
Dulu saat berjuang mengembalikan matpel TIK, sudah saya sampaikan juga ke bapak Harris Iskandar waktu beliau menjadi pejabat eseleon I di Kemdikbud dalam acara siaran langsung di berita satu TV. Semoga dapat dipahami kawan-kawan penentu kebijakan pendidikan di negeri ini. Inilah yang disebut politik pendidikan.
Tereliminasinya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari kurikulum 2013 diprediksi berdampak pada kesenjangan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi antara pelajar di kota besar dan daerah. Membahas persoalan ini bersama Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Harris Iskandar dan Sekjen Asosiasi Guru TIK Wijaya Kusumah. Kini apa yang saya ramalkan menjadi nyata. Semoga kita dapat belajar dari kesalahan kebjakan, dimana TIK diganti menjadi matpel prakarya. Kita melahirkan generasi emas. Bukan generasi yang cemas dan lemas. Apalagi generasi rebahan.
Guru Blogger Indonesia
Â