Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Covid-19 di Mata Seorang Guru

20 Desember 2020   19:42 Diperbarui: 20 Desember 2020   19:46 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Darah yang mengandung kekebalan inilah yang disebut PLASMA TERAPI PLASMA artinya memasukkan darah plasma yang sudah mengandung kekebalan terhadap covid19....dan ini sangat efektif sebagai obat...semacam ATS ANTI TETANUS SERUM untuk kuman tetanus atau SABU, serum bisa ular untuk racun ular....

Semoga bermanfaat. (copas dari WA Group)

Dulu sewaktu belum merasakan adanya virus corona dalam tubuh, saya berusaha mencari informasi di internet tentang virus ini. Ternyata ganas sekali virusnya dan saya berusaha agar tak terkena virus ini. Ribuan orang sudah menjadi korban. Bahkan sudah banyak yang meninggal karena covid-19. Namun, malang tak dapat ditolak, untuk tak dapat diraih. Ternyata saya ikut terpapar juga dengan virus corona ini.

Sewaktu seorang kawan terkena virus corona, sekolah tempat saya mengajar, sempat kami dibuat heboh. Sebab virus ini menyebar sangat cepat sekali. Kawan-kawan yang terinfeksi virus ini sempat shock. Mereka tidak tahu kalau sudah terpapar virus korona. Setelah ikut tes swab, barulah mereka mengetahuinya.

Begitu juga ketika kakak saya dan keluarganya terkena virus corona. Kami sekeluarga agak kaget mendengar beritanya. Sebab mereka tidak ada yang sakit. Hanya kakak saya saja yang suka batuk-batuk di rumahnya.

Suatu ketika, di kantor istrinya ada swab masal. Barulah ketahuan kalau dia terkena virus corona dan akhirnya sekeluarga di tes swab. Hasilnya sungguh mengejutkan kami. Ternyata mereka dinyatakan positif Covid-19.

Kesabaran dalam menjalani isolasi mandiri, membuat kakak saya beserta keluarganya hampir 3 bulan berada di rumah. Mereka konsultasi dengan dokter menggunakan aplikasi virtual zoom. Semua obar dikirimkan ke rumah pakai driver ojek online.

Sekarang kakak saya bersama keluarganya ikut pergi ke Pekalongan dalam rangka pernikahan keponakan di sana. Dari foto yang dikirimkan dan siaran langsung lewat zoom, nampak kakak saya beserta istri sangat sehat dan berseri-seri wajahnya. Mereka sudah lupa kalau sempat terpapar virus corona.

Pernikahan keponakan di Pekalongan (Dokpri)
Pernikahan keponakan di Pekalongan (Dokpri)
Dalam wa group sekolah juga ramai. Salah satu karyawan kami di SMP Labschool Jakarta menikah hari ini. Sekolah menyewa bus untuk guru dan karyawan yang akan pergi kondangan ke rumah mbak Nana di Serang Banten. Saya melihat mereka sangat mentaati protokol kesehatan dan duduk di kursi bus dengan tertib, dan sebelahnya kosong.

Virus Corona atau covid-19 membuat saya banyak belajar akan pentingnya menjaga kesehatan. Saya melihat dan membaca di media online, pak Anies dan keluarga terpaksa bertemu dengan menggunakan kaca. Ayah dan keluarganya berpisah untuk sementara waktu. Pak Anies menjalankan isolasi mandiri di rumah gubernur DKI Jakarta. Sedih sekaligus gembira melihat keceriaan keluarga mereka.

Beritanya ada di sini. Juga di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun