Berkunjung ke Istana dan PBNU

Seharian bersama pengurus besar PGRI. 

Senin 21 januari 2019 saya diajak pergi ke kantor kepala staf presiden dan pengurus besar nahdatul ulama. Saya diundang mewakili APKS PGRI. Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis.

Kami berkumpul dulu dengan ibu ketua umum PB PGRI dan pengurus PGRI dari provinsi dan kabupaten.  Sedangkan saya diundang mewakili Iakatan Guru TIK PGRI yang berada di bawah APKS PGRI.
Ibu Unifah Rosyidi memberikan arahan tujuan PGRI ke kantor staf presiden.  Ada perubahan jadwal pak muldoko.  Kita diterima pagi jam 9 karena pak muldoko ada acara dengan presiden jokowi setelah makan siang. 
Kami berangkat dari gedung guru indonesia pukul 8 pagi dan diterima dengan baik oleh petugas staf kepresidenan. Kami dimita menunggu di ruang tunggu yg cukup besar sehingga bisa berfoto terlebih dahulu. 
Salah satu petugas ksp memanggil kami dan kami dipersilahkan masuk ruangan rapat. Petugas membagikan konsumsi lalu tak lama kemudian pak muldoko hadir bersama kami. 
Pak muldoko mempersilahkan kami bicara.  Ibu ketua umum langsung presentasi dan menyampaikan kegiatan kegiatan yg sdh dilakukan pgri. Berbagai masalah guru disampaikan oleh bu unifah dengan sangat baik dan meminta pak muldoko utk hadir dalam acara konggres kerja nasional pgri di hotel grand cempaka tgl 8 februari 2019.
Suasana dialog sangat cair. Pak muldoko memberikan tanggapan.  Masalah guru honorer langsung beliau sms pak menpan dan alhamdulillah pak menpan akan menerima pengurus pgri minggu depan di kantornya. 
Hari ulang tahun guru tetap dirayakan pada tanggal 25 november yg bertepatan dengan hari ulang tahun pgri yg lahir pada tahun 1945. Organisasi profesi guru akan dibuat payung hukum dan pgri akan menjadi satu satunya organisasi profesi guru yg resmi diakui pemerintah secara hukum  oleh kementrian hukum dan ham. Organisasi profesi guru lainnya bisa bergabung di pgri. 
Dialog berjalan sekitar satu jam.  Saya merasa salut dengan purnawiran jenderal bintang empat ini.  Cerdas dan pandai mengambil keputusan cepat dan tepat. Tak salah bila beliau dipercaya presiden jokowi karena kemampuannya yang memang mumpuni. 
Usai bertemu pak muldoko kami kembali ke gedung guru pgri.  Ibu unifah langsung memimpin rapat.  Kami berbagi tugas untuk menuliskan point point penting apa yg harus dilakukan pengurus pgri. 
Tak terasa sdh masuk waktu makan siang.  Kami makan siang bersama dan ibu unifah menyampaikan bahwa pgri diterima ketua umum PB NU di kantornya jam 15.00 wib. 
Pukul 13.30 wib kami meluncur ke kantor pengurus besar nahdatul ulama. Sekitar jam 14 .00 wib kami sudah sampai di kantor pbnu yg berada di kramat raya jakarta pusat. 
Kami diminta menunggu oleh petugas.  Pak kyai banyak sekali tamunya. Kami baru diterima oleh beliau setelah sholat ashar. 
Baru kali ini saya bertemu langsung prof.  kh aqil siraj. Beliau bercerita ttg almarhum gusdur yg jadi presiden selama 23 bulan. Beliau juga bercerit panjang ttg masuknya agama islam ke nusantara dengan sangat menarik. Nama nama tokohnya beliau hafal dan disampaikan dengan cara yg membuat kami tdk mengantuk. 
Rasanya ingin sekali menimba ilmu dari pak kyai.  Sayang waktunya terbatas.  Ibu unifah mengundang pak kyai utk datang ke pgri dan memberikan pencerahan.  Kami tinggal mengatur waktu beliau dan persiapan mou antara pgri dengan nu. 
Setelah acara dialog kami foto bersama. Senang sekali bisa berkunjung ke kantor pbnu.  Semoga bisa ke sana lagi. 
Salam blogger persahabatanOmjayBlog http://wijayalabs.com