BOYOLALI (10/8/2020) – Seorang Mahasiswa UNDIP buatkan Handsanitizer Non-Alkohol berbahan alami dan Antena Penguat Sinyal dariKaleng Bekas dalam  Progam KKN TIM IIUNDIP 2020 di Boyolali. Mahasiswa tersebut diketahui bernama Wigih Prasetyo JurusanFisika angkatan 2017 yang tengah melakukkan KKN di desanya sendiri, yaitu DusunTagung gede, Desa Karanganyar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali sejak 5Juli 2020 lalu.Â
Pada (7/7/2020), tercatat19 kasus positif, 49 kasus sembuh, dan 3 kasus meninggal di Kabupaten Boyolali.Kondisi ini menandakan penyebaran Pandemi COVID-19 di Boyolali masih terjadi.Namun Desa Karanganyar, Kecamatan Tamansari, Boyolali masih dinyatakan zonahijau COVID-19 yang menandakan belum ada kasus COVID-19 di wilayah tersebut(Sumber: https://covid19.boyolali.go.id/ ).
Berkaitan dengan kondisitersebut, penggunaan Handsanitizer adalah salah satu anjuran Protokol Kesehatan Pemerintah dalam upaya memutus penyebaran pandemi COVID-19 yang tengah terjadi, selain itu adalah tidak berkerumun/menghindari keramaian, selalu menggunakan masker, dan menjaga kebersihan tangan seperti dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun minimal selama 20 detik.Â
Mahasiswa tersebut membuat Handsanitizer Non-Alkohol dengan langkah-langkah:
1.    Pencucian,dan pengupasan Lidah Buaya untuk diambil gelnya sebanyak 100 mL
2.    Penghalusangel dengan Blender (Ditambah 100 mL air bersih)Â
3.    Penyaringangel lidah buaya, kemudian dituang ke wadah sementara
4.    Pembersihandan pemotongan 10 lembar Daun Sirih
5.    PerebusanDaun Sirih dengan 200 mL air bersih selama 15 menit lalu didinginkan
6.    PemotonganJeruk Nipis, lalu diperas dan disaring sebanyak 8 mL, kemudian dituang kelarutan gel Lidah Buaya
7.    Penyaringanair rebusan Daun Sirih kemudian dituang kedalam larutan gel Lidah BuayaÂ