Mohon tunggu...
Aang Suherman
Aang Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perantau

Ekspresi apa adanya semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Saudi Mulai 28 Juni, Libur Resmi Mingguan Berubah

24 Juni 2013   05:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:31 2707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_270069" align="alignnone" width="500" caption="Kalender di Kantor-kantor resmi dan Bisnis di Riyadh,menggunakan sistem penaggalan Masehi dan Hijriyah.Libur akhir pekan setiap hari Kamis dan Jumat.(Foto:Dokumen Pribadi,Aang S)"][/caption] Raja Saudi berkuasa saat ini,King Abdullah mengeluarkan sebuah dekrit tentang perubahan hari libur akhir pekan resmi untuk Saudi Arabia. Diubah dari asalnya libur resmi mingguan jatuh pada setiap hari Kamis dan Jumat,sekarang jadi libur akhir pekan pada hari Jumat dan Sabtu. Dengan demikian,setiap hari Minggu akan menjadi hari pertama resmi mulai bekerja di semua lembaga,perusahaan  dan instansi resmi di Saudi.Meskipun sempat ada yang menyatakan kurang setuju dengan dekrit ini,namun menurut sejumlah warga Saudi di Riyadh,keputusan ini pasti akan berlaku mulai efektif pekan depan,hari Jumat,28 Juni 2013. Sejumlah diskusi warga tentang perubahan ini saya dengar pula di sejumlah radio-radio FM ,di tajuk-tajuk media setempat serta di obrolan-obrolan para pekerja informal maupun formal di Riyadh.Dan sebagian besar menyatakan tidak keberatan dan merasa biasa saja,selama hari Jumat masih termasuk kepada paket hari libur akhir pekan bagi mereka. Bahkan banyak dari kalangan pebisnis dalam dan luar negeri menyambut positif kebijakan ini,karena terkait dengan efektivitas dan efisiensi serta kedekatan dengan jadwal kerja bisnis mereka dengan kalender di luar Saudi sebelumnya. Menurut sejumlah sumber koran lokal dan berbagi media,perubahan hari akhir pekan ini dilakukan penguasa Saudi dalam rangka untuk menyesuaikan dengan berbagai kondisi dan kesepakatan Dewan Kerjasama Teluk. Di samping itu, masih menurut berita dari media lokal,perubahan tersebut adalah sebagai bentuk penyesuaian pula dengan berbagai kebijakan dan tanggapan akan peluang ekonomi dalam negeri serta sebagai bagian dari semacam proses adaptasi dengan komitmen internasional. Direncanakan,kantor-kantor resmi dan lembaga pemerintahan akan efektif menerapkan perubahan hari libur akhir pekan ini mulai Jumat depan,tanggal 28 Juni.Dan bagi sekolah-sekolah serta perguruan tinggi akan berlaku mulai masuk pada tahun ajaran baru nanti sekitar bulan Syawal (Saat ini sekolah dan lembaga pendidikan di Saudi,pada umumnya sedang libur panjang). Perubahan ini tentu saja akan mengubah pula kepada jadwal berbagai pelayanan publik di Saudi,dengan demikian perubahan hari kerja resmi ini mendapat banyak perhatian terutama bagi pihak atau perseorangan yang berurusan dengan berbagai layanan dan yang berkenaan dengan Kerajaan Saudi. *** Sebelumnya,di Saudi terutama di Riyadh sepengetahuan penulis,sudah berjalan beberapa tahun ke belakang ,banyak perusahaan atau lembaga usaha negara dan swasta yang menggunakan sistem penanggalan Masehi sebagai sistem penanggalan aktivitas kantor dan perusahaannya. Di setingkat Muasasah (Perusahaan menengah) saja sudah sejak lama sistem kerja dan penggajian pegawainya menggunakan jadwal hari kerja dihitung dengan penanggalan Masehi,tidak dengan hitungan kalender Hijriyah.Dalam kop-kop surat resmi,nota belanja,dan dokumen-dokumen penting ,bahkan tanggal kadaluwarsa di setiap produk,selalu menyertakan tanggal Masehi disertai huruf latin atau English. Misalnya sistem pemberian gaji bulanan bagi karyawan,baik pegawai formal maupun non formal,di Riyadh sudah banyak yang menggunakan atas penanggalan masehi tidak memakai hijriyah lagi.Termasuk para majikan menggaji para TKI PRT atau TKI informal,kebanyakan gaji mereka dibayar berdasarkan tanggal Masehi. Mungkin pula hal ini akan berdampak kepada berubahnya format tampilan kalender resmi di Saudi mulai tahun depan.Berubah yang asalnya kalender sekarang berakhir di hari Kamis dan Jumat,nanti akan berubah jadi berakhir di tampilan hari akhir Jumat dan Sabtu. [caption id="attachment_270071" align="alignnone" width="500" caption="Selama ini Kalender di Saudi,berakhir dengan format tampilan hari terakhir setiap pekannya adalah hari Jumat.(Dokpri:Aang S)"]

1372029686972919588
1372029686972919588
[/caption] Sumber : Harian Al Riyadh,obrolan sesama teman Tenaga Kerja Asing di tempat kerja,Diskusi warga di sejumlah stasiun Radio FM di Riyadh dan berbagai sumber lainnya. Aang Suherman-Riyadh,KSA.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun