Semarang, 16 Februari 2021. Mahasiswa UPGRIS yang tergabung dalam tim KKN UPGRIS Tahun 2021 yang berdomisili di Dusun Randusari, Desa Banyubiru, membantu melaksanakan kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan di dusun tersebut. Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan untuk warga sekitar yang dibantu oleh petugas kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan posyandu ini dilaksanakan sebulan sekali dan diperuntukan untuk bayi maupun balita. Adapun beberapa kegiatan yang biasa terlaksanakn dalam Posyandu antara laian, pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, dan pemberian imunisasi bagi bayi dan balita.Â
Saat kegiatan Posyandu berlangsung peserta membawa buku yang biasa digunakan untuk mencatat garis pertumbuhan bayi dan balita dari bulan ke bulan. Peserta juga diminta untuk membawa garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak dirumah untuk mengetes kadar yodium yang terkandung dalam garam tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah bayi dan balita dirumah mendapat nutrisi yodium yang cukup atau belum.
Para mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan posyandu ini mengatakan, selain untuk mengisis kegiatan KKN, juga untuk menambah pengalaman mengenai kegiatan-kegiatan di masyarakat khususnya dalam kegiatan posyandu. Setelah semua bayi dan balita di periksa, kader membuat reapan data dalam buku laporan yang digunakan untuk memantau pertumbuhan bayi dan balita yang hadir.
Apakah bayi/balita yang hadir mengalami pertumbuhan atau penurunan berat badan. Dan apabila ditemukan semacam penurunan berat badan, kader posyandu dibantu oleh petugas kesehatan bisa segera menanganinya.
