Mohon tunggu...
Widya Meli Fitri
Widya Meli Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - This is my hobby, this is my blog

Mahasiswi Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir UINSU

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Saudara Semuslim Itu Bagaikan Satu Tubuh

28 Agustus 2020   06:41 Diperbarui: 4 Juni 2021   12:48 13631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan tahu kah engkau? Rasulullah juga bersabda bahwa , "Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: 5 Sikap Muslim Indonesia terhadap Masalah Palestina

Jadi apa pun yg terjadi pada saudara kita sekiranya dia terluka maka kita pun ikut terluka, bagai satu tubuh jika salah satu anggota tubuh terluka maka yg lain akan berusaha menghilangkan luka tersebut, begitu lah sejatinya Islam dengan ajaran nya yg indah, Karena menganggap seseorang sebagai saudara, ia tidak akan rela membiarkannya nestapa. 

Ia tidak akan rela saudaranya diembargo pihak lain sehingga kekurangan sandang, pangan, dan bahkan obat-obatan. Kesadaran, perasaan, dan jiwanya akan senantiasa tersayat melihat saudaranya di negeri yang lain tengah getir menghadapi kesulitan hidup. Terlebih-lebih saat menyaksikan Muslim tanpa dosa yang terancam serbuan kaum kafir.

Baca juga: Bisakah Keluarga Muslim sebagai Fondasi Dasar dalam Membangun Peradaban?

Dan Karena eratnya kesatuan sesama kaum Muslim ini, Rasulullah bersabda, ''Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Hadis tersebut mengajarkan dua hal. Pertama, kaum mukmin merupakan satu tubuh yang saling terkait dan menyatu. Penyakit yang terdapat pada sebagian mereka akan dapat berpengaruh kepada bagian lainnya bila tidak ada pencegahan dan sebaliknya. Kedua, karena satu tubuh, kaum mukmin semestinya secara otomatis dapat merasakan penderitaan dan kesulitan yang dirasakan saudaranya yang lain.

Baca juga: 6 Hak Sesama Muslim

Bagaikan tubuh yg dimana kaki yg sakit maka tangan pun ikut membantu mengobatin nya. Begitu juga dalam persaudaraan. satu yg sakit semua ikut merasakan bahkan bukan hanya merasakan namun juga ikut andil dalam membantu mengobati :')
Seraya ia berupaya agar penderitaan dan kesulitannya itu berkurang hingga hilang sama sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun