Dan tahu kah engkau? Rasulullah juga bersabda bahwa , "Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: 5 Sikap Muslim Indonesia terhadap Masalah Palestina
Jadi apa pun yg terjadi pada saudara kita sekiranya dia terluka maka kita pun ikut terluka, bagai satu tubuh jika salah satu anggota tubuh terluka maka yg lain akan berusaha menghilangkan luka tersebut, begitu lah sejatinya Islam dengan ajaran nya yg indah, Karena menganggap seseorang sebagai saudara, ia tidak akan rela membiarkannya nestapa.Â
Ia tidak akan rela saudaranya diembargo pihak lain sehingga kekurangan sandang, pangan, dan bahkan obat-obatan. Kesadaran, perasaan, dan jiwanya akan senantiasa tersayat melihat saudaranya di negeri yang lain tengah getir menghadapi kesulitan hidup. Terlebih-lebih saat menyaksikan Muslim tanpa dosa yang terancam serbuan kaum kafir.
Baca juga: Bisakah Keluarga Muslim sebagai Fondasi Dasar dalam Membangun Peradaban?
Dan Karena eratnya kesatuan sesama kaum Muslim ini, Rasulullah bersabda, ''Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.'' (HR Bukhari dan Muslim).
Hadis tersebut mengajarkan dua hal. Pertama, kaum mukmin merupakan satu tubuh yang saling terkait dan menyatu. Penyakit yang terdapat pada sebagian mereka akan dapat berpengaruh kepada bagian lainnya bila tidak ada pencegahan dan sebaliknya. Kedua, karena satu tubuh, kaum mukmin semestinya secara otomatis dapat merasakan penderitaan dan kesulitan yang dirasakan saudaranya yang lain.
Baca juga: 6 Hak Sesama Muslim
Bagaikan tubuh yg dimana kaki yg sakit maka tangan pun ikut membantu mengobatin nya. Begitu juga dalam persaudaraan. satu yg sakit semua ikut merasakan bahkan bukan hanya merasakan namun juga ikut andil dalam membantu mengobati :')
Seraya ia berupaya agar penderitaan dan kesulitannya itu berkurang hingga hilang sama sekali.