Program pelatihan bahasa Arab yang diinisiasi oleh mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah memasuki minggu keempat pelaksanaannya di Kelurahan Tonyamang, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang. Kegiatan yang dilaksanakan setiap Rabu, Jumat, dan Sabtu malam setelah Maghrib hingga menjelang Isya ini telah menunjukkan antusiasme tinggi dari anak-anak dan remaja setempat.
Najwa Salsabila Mukarram, mahasiswi yang berperan sebagai fasilitator pelatihan ini, mengungkapkan kepuasannya terhadap perkembangan peserta selama empat minggu terakhir. Ia menyampaikan bahwa anak-anak dan remaja sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi pelatihan, mereka tidak hanya mulai bisa mengucapkan kosakata dasar bahasa Arab dengan baik dan benar, tetapi juga menunjukkan kemajuan pesat dalam kepenulisan Arab. Sekarang mereka sudah bisa menyambung huruf hijaiyah dan menulis kata-kata sederhana dengan rapi. Najwa berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Program pelatihan bahasa Arab ini merupakan salah satu program kerja (proker) KKN yang bertujuan memperkenalkan bahasa Arab kepada anak-anak dan remaja di Kelurahan Tonyamang. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan kosakata dasar, tetapi juga pengenalan huruf hijaiyah, cara membaca yang benar, serta latihan kepenulisan Arab pemula yang mencakup teknik menyambung huruf hijaiyah dan pembentukan kata sederhana.
Dukungan penuh diberikan oleh tokoh masyarakat setempat, termasuk La Hida, sebagai Imam masjid yang sangat mengapresiasi adanya program ini. Menurutnya memperkenalkan bahasa Arab sangat pentig dimana bahasa Arab adalah jembatan dalam proses ibadah.
Metode pembelajaran yang diterapkan dalam pelatihan ini disesuaikan dengan karakteristik anak-anak dan remaja, menggunakan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Materi yang diajarkan meliputi pengenalan huruf hijaiyah, kosakata sehari-hari, bacaan-bacaan pendek yang mudah diingat, serta latihan kepenulisan Arab pemula. Dalam sesi kepenulisan, anak-anak diajarkan cara menyambung huruf hijaiyah dengan benar, teknik menulis dari kanan ke kiri, dan latihan membentuk kata-kata sederhana dengan memperhatikan posisi huruf di awal, tengah, dan akhir kata.
Contoh konkret dari pelatihan ini mencakup latihan menulis nama-nama jari dalam bahasa Arab seperti "" (ibham/jempol), "" (sabbabah/telunjuk), dan "" (khinshir/kelingking), serta nama-nama bulan seperti "" (Muharram), "" (Safar), dan " " (Rabi'ul Awwal). Para peserta juga mempelajari kata ganti dasar seperti "" (ana/saya), "" (anta/kamu laki-laki), "" (anti/kamu perempuan), "" (huwa/dia laki-laki), dan "" (hiya/dia perempuan). Untuk latihan kepenulisan, mereka berlatih menyambung huruf-huruf dalam kata-kata sederhana, dengan memperhatikan cara penulisan huruf yang berbeda di setiap posisi seperti dalam kata "" (yad/tangan) dan "" (syahr/bulan).
Selama empat minggu pelaksanaan, terlihat kemajuan signifikan dari para peserta. Anak-anak yang awalnya belum mengenal huruf Arab kini sudah mampu membaca dan menulis beberapa kata sederhana. Mereka juga mulai terampil dalam menyambung huruf-huruf hijaiyah dan memahami perbedaan bentuk huruf di posisi awal, tengah, dan akhir kata. Antusiasme mereka juga terlihat dari kehadiran yang konsisten di setiap sesi pelatihan dan semangat tinggi saat mengerjakan latihan kepenulisan.
"Melihat semangat belajar anak-anak ini membuat saya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Harapan saya, setelah program KKN selesai, mereka tetap dapat melanjutkan belajar bahasa Arab dengan bantuan pak imam dan tokoh masyarakat lainnya," tambah Najwa.
Program pelatihan bahasa Arab ini direncanakan akan terus berlanjut hingga masa KKN berakhir. Dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat dan antusiasme tinggi dari para peserta, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan pendidikan dan keagamaan anak-anak di Kelurahan Tonyamang.