Baru setelah Ibu Mertua memperkenalkan saya kepada sebuah cemilan dengan nama yang cukup menggelitik, Hello Dolly, reputasi saya di kantor yang semula dikenal sebagai seorang yang tidak dapat diandalkan untuk membuat cemilan, kini justru malah diidentikkan dengan cemilan Hello Dolly tersebut.
Setiap ada acara di kantor, apapun itu, pasti mereka selalu meminta saya untuk membuat Hello Dolly. Saat acara selesai, sudah dapat ditebak kalau mereka pasti akan membungkus sisa-sisa cemilan itu untuk dibawa pulang.
Mereka seolah kecanduan dengan yang satu ini. Padahal tidak sedikitpun mengandung narkoba atau alkohol di dalamnya. Sumpah!
Menurut Ibu Mertua saya, original Hello Dolly sebetulnya berasal dari resep yang ada pada kemasan susu kental manis merek "Eagle Brand" di tahun 60-an bernama "Seven Layer Magical Cookie Bars". Nama yang cukup masuk akal, mengingat resepnya memang menggunakan tujuh jenis bahan.
Karena namanya terlalu panjang orang sering memperpendek sebutannya menjadi "Seven Layer Bars" atau "Magic Bars" bahkan ada yang menyebutnya "Coconut Dream Bars"
Lalu mengapa sontak berubah menjadi Hello Dolly? Ternyata cemilan ini baru mulai populer dan dikenal masyarakat umum bersamaan dengan kepopuleran lagu Hello Dolly yaitu pada pertengahan tahun 60 yang dikumandangkan oleh Louis Amstrong.
Lagu Hello Dolly sempat masuk dalam tangga lagu Top Hits selama beberapa tahun, menjadikan Louis Amstrong berusia 63 tahun kala itu, dinobatkan sebagai musisi tertua yang pernah memasuki tangga lagu Top Hits.
Mau tahu cara membuat cemilan Hello Dolly? Berikut resepnya :
Bahan-bahan :
1/2 cup butter yang telah dicairkan.
11/2 cup biskuit graham yang sudah dihaluskan
1 cup choco chip kerucut mini (boleh juga diganti dengan butterscotch chip kerucut mini atau choco chip putih atau choco chip lemon).
11/2 cup kelapa muda parut
1 cup kacang mede (bisa kacang jenis lain kesukaanmu) cincang kasar
1/3 cup susu kental manis
Lemon zest (parutan kulit lemon) secukupnya.