Di hari-hari setelah kekalahan brutal di Iowa dan New Hampshire, Biden mendapat dukungan dari House Majority Whip James Clyburn (Demokrat di Carolina Selatan), yang mendukungnya sebelum pemilihan pendahuluan di negara bagiannya.
Dukungan Clyburn itulah titik balik yang menakjubkan di dalam perjalanan Biden menuju Gedung Putih.
Biden memenangkan Carolina Selatan dengan hampir 30 poin di atas Senator Bernie Sanders, yang pada saat itu telah diposisikan sebagai kandidat terdepan untuk nominasi Partai Demokrat.
Hanya beberapa hari kemudian, mantan rivalnya seperti Senator Amy Klobuchar (Demokrat-Minnesota), Mantan Republikan Beto O'Rourke (Demokrat-Texas) dan mantan Walikota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg mendukung Biden, sebagai posisi terbaik untuk mengalahkan Trump dalam pemilihan umum.
Yang terjadi selanjutnya adalah kemenangan Biden atas Sanders pada Super Tuesday - malam yang sangat mengejutkan terutama bagi para pendukung setia mantan wakil presiden itu- dan kemudian Biden memenangkan Primary di Michigan (dimana Sanders menang empat tahun sebelumnya).
Setelah kekalahannya itu Sanders bersama Demokrat dengan cepat bersatu di belakang dan mendukung Biden, seorang kandidat yang merupakan mantan saingannya itu.
Biden dipuji Sanders sebagai pria yang baik dan perhatian yang akan mampu menggeserTrump.
Hubungan antara Sanders dan Biden adalah kuncinya. Bahkan ketika mereka memperebutkan nominasi Demokrat, jelas mereka saling menghormati.
Persatuan tersebut mengangkat Biden dalam pemungutan suara, di mana ia secara konsisten terus berada di atas Poll, terutama pada bulan-bulan menjelang konvensi ketika virus korona melanda dan pertanyaan muncul tentang bagaimana presiden menangani krisis ini.
Biden berusaha menarik kontras dengan Trump dalam masalah ini, mendesak penerapan social distancing dan menggunakan masker di depan umum. Trump bahkan mengejek dan menolak menggunakan masker dan akhirnya tertular penyakit COVID-19.
Mantan wakil presiden dan Demokrat pada umumnya juga mendesak para pemilih mereka untuk membuat rencana untuk melakukan voting secara langsung dan melalui pos, sementara Trump mengecam mail voting dengan tuduhan mudah dipalsukan dan akan menyebabkan lebih banyak penipuan.
