Pemalang (31/07), pada pukul 13.00 WIB Very Panjaitan mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2016 salah satu dari Tim KKN Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan "Perangkap Nyamuk" kepada warga dan perangkat desa. Sebelumnya pelatihan ini diadakan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan kepala desa dan perangkat desa untuk membuat undangan resmi untuk pertemuan tersebut. Pada pukul 14.00 pertemuan tersebut dimulai. Sambutan diawali dengan kepala desa yang diwakilkan oleh Bapak Muksin selaku kaur perencanaan. Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Balai Desa Taman, Kecamatan Taman. Hal ini dilatarbelakangi dengan didapatinya demam berdarah di sebagian dusun di Desa Taman dengan demikian melalui pelatihan pembuatan perangkap nyamuk ini diharapkan dapat mengurangi penyakit demam berdarah di Desa Taman. Â
 Di samping untuk mengurangi penyakit demam berdarah, tujuan dibuatnya pelatihan ini untuk membantu warga dapat berinovasi dan sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan pengusir nyamuk instan karena dianggap berbahaya bagi kesehatan tubuh.kegiatan ini disambut hangat oleh warga dapat dilihat dengan antusiasme warga yang hadir melebihi undangan yang disebarkan, Pada kesempatan ini Very panjaitan melakukan pengenalan perangkap nyamuk yang mudah untuk dirangkai. Pengenalan perangkap nyamuk menjelaskan secara detail komponen elektronika yang digunakan dan bahan untuk membuatnya kemudian dirangkai sesederhana mungkin supaya mudah bibawa kemana-mana.
Perangkap nyamuk ini sudah pernah dibuat dan dicobakan sehingga terbukti aman untuk dipakai di rumah warga desa Taman. cara kerja dan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat perangkap nyamuk tersebut. Perangkap nyamuk ini dibuat dengan lampu UV sebagai penarik perhatian nyamuk dirangkap dengan wadah plastik warna merah muda dan dibagian dalam dan luar wadah diberi kawat kasa secara melingkar guna sebagai perangkap apabila nyamuk mencoba masuk kedalam wadah tersebut dengan tujuan menarik nyamuk untuk menuju perangkap tersebut, demikian penjelasan yang diberikan.