Mohon tunggu...
Widi Wahyuning Tyas
Widi Wahyuning Tyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Hidup terasa ringan selama masih ada sayur bayam, tempe goreng, dan sedikit sambal terasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Menunggu Pasangan Warren di Annabelle 3

19 Oktober 2018   15:52 Diperbarui: 19 Oktober 2018   16:23 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa disini yang suka film horor? Genre film yang memainkan emosi penonton dengan perasaan takut dan ngeri ini cukup populer di kalangan perfilman. Melibatkan tema supranatural yang menegangkan, film horor menyuguhkan sensasi tersendiri saat menontonnya. Tak hanya jumpscare dan sosok hantu yang menakutkan, film horor juga memiliki alur cerita berkualitas yang sering kali sulit ditebak. Adanya tokoh berupa makhluk gaib yang dihadirkan dalam film ini kadang membuat penonton masih terbawa dalam suasana ketakutan meski telah selesai menonton filmnya.

Alur cerita film horor biasanya diawali dengan kehidupan keluarga yang baik-baik saja. Kemudian teror-teror kecil akan mulai menghantui para tokoh. Biasanya, teror ini muncul karena pindah rumah atau bisa juga setelah menemukan benda yang ternyata berhantu. Intensitas teror menjadi semakin sering dan suasana menjadi sangat kacau. Saat itulah biasanya akan muncul tokoh berupa seseorang yang paham akan hal-hal mistis untuk membantu memecahkan masalah. Film horor sendiri merupakan salah satu genre film favorit saya. Jujur, saya tipe orang yang sangat penakut jika menyangkut hal-hal mistis, namun film horor selalu memancing rasa penasaran saya untuk mencicipi ketegangan dari setiap scene-nya.

Salah satu film horor paling berkesan dalam ingatan saya adalah The Conjuring. Film garapan James Wan ini sukses membuat saya tidak berani ke belakang sendirian karena memang settingnya yang berada di rumah membuat saya merasa parno dengan rumah saya sendiri. The Conjuring sejatinya adalah film biopik yang menceritakan pengalaman pasangan suami istri pemburu hantu atau Ghost hunter, Edward Warren dan Lorraine Warren saat melakukan aksi perburuan hantunya. Untuk penampakan hantunya sendiri tidak begitu menyeramkan, namun setiap teror yang diterima keluarga Perron disajikan begitu nyata dan natural. Alur ceritanya runtut tapi tetap sulit untuk ditebak. Klimaks yang disajikan pun mampu membuat saya bersimbah ketegangan, terutama saat detik-detik Carolyn Perron hampir berhasil membunuh anaknya sendiri.

Selain The Conjuring, Insidious juga masuk dalam daftar film horor favorit saya, terutama Insidious 2. Sama dengan The Conjuring, film ini juga disutradarai oleh James Wan dan rilis tahun 2013. Yang paling membuat saya geleng-geleng kepala adalah adegan klimaks dimana Josh bisa berada satu frame dengan Josh kecil. Terjawabnya berbagai pertanyaan dengan kembalinya Elise yang sudah meninggal pada sekuel pertama benar-benar unpredictable! Insidious berhasil membuat saya berpikiran buruk selama beberapa hari. Saat itu saya berpikir bahwa semua orang bisa saja tersesat di dunia lain atau the further.

Film horor yang laris di pasaran biasanya memang dibuat hingga beberapa sekuel. Bahkan film salah satu pemerannya pun juga kadang di produksi dengan ceritanya sendiri. Sebut saja The Nun yang menceritakan kisah Valak dari The Conjuring 2 dan Asih dari film Danur yang kini masih tayang di bioskop.

Ah, saya hampir lupa. Bicara tentang film horor tentu tidak akan jauh-jauh dari sosok boneka berhantu, Annabelle. Setelah 2 sekuel sukses dirilis pada 2014 dan 2017, tahun depan Annabelle akan kembali merilis sekuel ketiganya. Annabelle 2 merupakan prekuel dari Annabelle pertama, sehingga alur ceritanya flashback saat boneka Annabelle pertama kali dibuat.

Boneka gadis berkepang dua yang digambarkan telah dirasuki arwah jahat ini sebenarnya pernah muncul dalam prolog The Conjuring, dimana saat itu Ed dan Lorraine membantu sepasang mahasiswi keperawatan yang dihantui oleh boneka Annabelle. Nah, pada Annabelle ketiga ini lah, cerita dari Ed dan Lorraine yang sebelumnya telah berhadapan dengan Annabelle akan diangkat.

Dilansir dari CNNIndonesia, Patrick Wilson dan Vera Farmiga bakal kembali bermain sebagai Ed dan Lorraine untuk melawan Annabelle. Ini merupakan kemunculan pertama mereka dalam sekuel Annabelle. Kabarnya, Annabelle 3 akan mengisahkan perpanjangan teror dari Annabelle yang mengincar putri Ed dan Lorraine, Judy, sebagai targetnya. Sebelumnya, Judy diperankan oleh Sterling Jerins, sementara untuk Annabelle 3 akan diperankan oleh Mckenna Grace. Mungkin karena Jerins telah beranjak remaja, ya!

Berbeda dengan The Conjuring 1 dan 2 yang disutradarai oleh orang yang sama yaitu James Wan, seri Annabelle sendiri  disutradarai oleh orang yang berbeda pada masing-masing sekuelnya. Pada sekuel pertama, film ini disutradarai oleh John R. Leonetti, kemudian dipegang oleh David Sandberg pada sekuel kedua, sementara pada sekuel ketiga ini digarap oleh Gary Dauberman yang juga merangkap sebagai penulis naskah dan telah menulis naskah untuk sekuel pertama dan kedua Annabelle.

Saya cukup antusias menanti rilisnya film ini mengingat keberhasilan akting Wilson dan Farmiga yang ciamik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun