Mohon tunggu...
Widi Wahyuning Tyas
Widi Wahyuning Tyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Hidup terasa ringan selama masih ada sayur bayam, tempe goreng, dan sedikit sambal terasi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Konsekuensi Keberanian Khabib

8 Oktober 2018   14:15 Diperbarui: 8 Oktober 2018   14:23 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini, netizen ramai membicarakan Khabib Nurmagomedov, petarung asal Rusia yang berhasil menaklukkan Conor McGregor di ajang kelas ringan UFC pada Sabtu (6/10) atau Minggu (7/10) waktu Indonesia di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Tagar #khabibnurmagomedov bahkan telah disematkan ke dalam 354 ribu lebih kiriman di Instagram.  Belum lagi postingan Instastory yang berisi dukungan dan rasa takjub akan keteguhan hati petarung berusia 30 tahun ini. Khabib berhasil menundukkan McGregor pada ronde keempat melalui submission  atau kuncian.

Saya sendiri tidak menonton jalannya pertarungan itu secara utuh. Hanya melihat potongan-potongan video yang diunggah di Instagram dan YouTube. McGregor yang memang terkenal rasis dan sombong agaknya menyepelekan kemampuan Khabib. Setelah berkali-kali dihabisi dengan Ground Fighting, petarung dengan julukan The Notorious ini akhirnya menyerah akibat cekikan telak Khabib pada ronde keempat.

Sebuah video yang diunggah di Instagram menunjukkan, sehari sebelum pertandingan di gelar, Khabib berbicara di hadapan ribuan penonton non muslim bahwa ia akan mengalahkan McGregor dengan imbuhan kata "insya Allah" sebagai  penutup ucapan keyakinannya. Keyakinan itu lah yang pada akhirnya membuat sabuk UFC mutlak menjadi hak miliknya sebagai juara.

Namun, kericuhan sempat mewarnai pertandingan ini. Usai laga, sang juara bertahan melompat keluar oktagon dan menyerang salah satu tim McGregor, Dillon Danis, secara membabi buta. Bukan tanpa alasan, Khabib melakukan hal itu karena tak terima saat Danis melontarkan ucapan rasis yang dianggap menghina ayah dan agamanya.  Tak hanya saat usai pertandingan, McGregor dan timnya nyatanya sering menghina Khabib secara personal sepanjang persiapan jelang pertandingan. Melalui konferensi pers, Khabib meminta maaf dan menyesal atas tindakannya. Ia juga berharap para petarung UFC tidak membawa-bawa agama  dalam pertandingan.

Kericuhan yang dianggap sebagai kericuhan terburuk sepanjang gelaran UFC kemarin ternyata membawa ancaman lain bagi Khabib. Dilansir dari CNNIndonesia,  gelar juara kelas ringan UFC yang diraih petarung dengan julukan Si Elang ini terancam dicabut. Presiden UFC, Dana White mengungkapkan bahwa ada kemungkinan gelar juara tersebut dicabut mengingat aksi yang dilakukan Khabib dinilai amat memalukan. Ia juga menegaskan bahwa jika Khabib mendapat hukuman larangan bertanding dalam waktu lama, maka kemungkinan pencabutan gelar tersebut benar adanya.

Terlepas dari itu semua, Khabib telah berhasil mencuri simpati dan kekaguman banyak orang di seluruh dunia, terutama umat muslim. Tak sedikit juga netizen yang membuat meme berisi plesetan lucu tentang pertarungan seru ini. Meski dianggap memalukan oleh sebagian orang, keberaniannya turun untuk membungkam langsung mulut yang menghina agamanya menurut saya adalah sebuah tindakan yang heroik. Ia memiliki prinsip dan keteguhan yang luar biasa bahwa tak ada seorang pun yang berhak menghina kepercayaannya.

Menjadi orang muslim pertama yang menjuarai UFC dan berhasil mempertahankannya pada pertandingan kemarin, Khabib membuktikan bahwa semua orang layak jadi juara. Agama dan pertarungan dalam arena adalah 2 hal yang tidak saling berhubungan. Hingga saat ini, keputusan mengenai dicabutnya gelar UFC ini masih dirundingkan dan belum final. Apapun hasil keputusannya, Khabib telah menjaga kehormatan agamanya, and it was damn good. Saya tidak yakin semua orang berani melakukan yang Khabib lakukan.  A hero is someone who has given his life to something bigger than oneself.U're cool, Khabib!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun