Mohon tunggu...
Widi Wahyuning Tyas
Widi Wahyuning Tyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Hidup terasa ringan selama masih ada sayur bayam, tempe goreng, dan sedikit sambal terasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Intip 4 Cara Mudah Tentukan Kesegaran Sushi

21 September 2018   17:45 Diperbarui: 21 September 2018   17:57 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa yang tak kenal sushi? Makanan yang diolah dari daging ikan mentah ini banyak ditemukan di seluruh dunia. Irisan daging ikan mentah seperti salmon dan tuna yang dipadukan dengan nasi, rumput laut, dan sayuran menciptakan cita rasa segar yang unik! Tak heran banyak orang di seluruh penjuru dunia yang menyukai makanan asal Jepang ini.

Cara pengolahan sushi yang tidak digoreng dianggap akan menjaga keutuhan nutrisi didalamnya. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menjadikan sushi sebagai menu diet karena cocok disantap saat tidak ingin makan terlalu kenyang.

Di Indonesia sendiri, popularitas sushi terlihat dari semakin menjamurnya restoran sushi di kota-kota yang ada di Indonesia. Mulai dari kedai kecil, outlet di dalam mall, hingga restoran mewah berbondong-bondong menyajikan resep sushi terbaiknya. Tak sedikit juga restoran yang menjual sushi mulai dari Rp 5000, lho! Hmm, bagaimana ya kualitas bahan bakunya?

Merangkum CNNIndonesia, berikut 4 tips mudah untuk menentukan kesegaran sushi :

1. Aroma

Hirup baik-baik aroma sushi yang terhidang. Ikan yang segar pasti memiliki aroma yang segar pula. Jika tercium bau amis yang menyengat, maka bisa dipastikan sushi tersebut tidak segar

2. Tekstur

Coba perhatikan dan rasakan tekstur sushi. Salmon misalnya, tekstur yang kenyal menandakan bahan baku yang dipakai masih fresh dan enak. Daging yang tidak segar akan cenderung lembek dan gampang remuk.

3. Warna

Salmon terlihat sangat menggugah selera karena warna oranye-nya yang segar. Namun, warna yang terlihat terlalu mencolok patut dicurigai, lho! Irisan daging ikan harus berwarna alami, yaitu tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Pada ikan tuna misalnya, daging yang terlihat sangat merah belum tentu segar. Beberapa penjual daging tuna 'nakal' sering sengaja mengakalinya sehingga warna daging ikannya semakin merah.

4. Waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun