Mohon tunggu...
Widia Lestari
Widia Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Writer and Student

Ra.si.o.nal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Unik! Wayang Sukuraga Berbentuk Anggota Tubuh Menampilkan Nilai-Nilai Karakter dan Moral Values bagi Masyarakat

31 Agustus 2022   12:00 Diperbarui: 31 Agustus 2022   12:07 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PKM-RSH UPI Mengunjungi Rumah Budaya Sukuraga di Sukabumi (Dokpri)

Setelah lama vakum akibat COVID-19, Rumah Wayang Sukuraga kembali menunjukkan eksistensinya dalam menebarkan moral values dan nilai-nilai karakter kepada masyarakat. Sebagaimana pada tanggal 22 Juli 2022 telah diselenggarakan pertunjukan Wayang Sukuraga kepada tim PKM RSH Universitas Pendidikan Indonesia yang mengangkat judul "Building Character: Mengungkap Moral Values berbasis Kearifan Lokal pada Wayang Sukuraga di Sukabumi" yang diketuai oleh Widia Lestari (IPAI 2019) dan beranggotakan Rani Trianti (IPAI 2019), Annisa Fadillah (Pend. Sosiologi 2019), dan Nafilah Hamasah M. (Psikologi 2021). Wayang Sukuraga mempunyai ciri khas yang cukup unik, yang mana wayang ini berbentuk anggota badan yang terdiri dari: mata, telinga, hidung, mulut, payudara, tangan, alat kelamin, bokong, dan kaki. Sebagaimana Sukuraga diartikan sebagai anggota yang menjadi satu kesatuan atau komunitas dan saling berhubungan.

Pertunjukan Wayang Sukuraga dibarengi dengan kelas melukis pada media canvas dengan motif Wayang Sukuraga. Puncaknya yaitu pertujukan Wayang Sukuraga yang mempertontonkan tokoh-tokoh wayang anggota badan, yang mana semuanya memberikan makna-makna tersendiri. Wayang mata misalnya, mempunyai ciri khas untuk melihat lebih luas dan menyeluruh agar anggota badan yang lainnya dapat selaras. Penyampaian nilai-nilai karakter dan moral values dari Wayang Sukuraga dikemas dalam bentuk cerita yang menarik dan diiringi musik Sunda beserta tabuhan gamelan khas Wayang Sukuraga. Cerita sederhana dan mudah dipahami oleh setiap kalangan, dari mulai anak kecil hingga dewasa.

Wayang Sukuraga hasil karya pak Fendi ini mampu memberikan keunikan yang mengandung makna tersendiri. Berawal dari sebuah lukisan mengenai anggota tubuh yang kemudian disulap menjadi bentuk wayang. "manusia adalah dalang, dan anggota tubuh merupakan wayangnya" begitu kiranya yang dikatakan pak Fendi. Anggota tubuh sejatinya harus menjalankan fungsinya dengan baik, menebarkan kebaikan dan manfaat bagi sesama. Selayaknya Rumah Wayang Sukuraga yang berlokasi di Jl. Sukakarya No.30, Sukakarya, Kec. Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat terbuka bagi siapapun yang ingin belajar dan melihat karya unik dari Wayang Sukuraga. Tidak lupa, pak Fendi juga menawarkan beberapa paket wisata bagi yang ingin melihat pertunjukan Wayang Sukuraga yang dapat dilengkapi dengan paket mewarnai hingga melukis dengan berbagai varian harga berdasarkan jumlah wisatawan dan paket yang dipilih.

Ditulis oleh:

Annisa Fadillah, Widia Lestari, Rani Trianti, Nafilah Hamasah (TIM PKM-RSH Universitas Pendidikan Indonesia)

dengan dosen Pendamping: Bapak Dr. Saepul Anwar, S.Pd.I., M.Ag.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun