Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Jangan Remehkan Sate Ayam Pikulan

26 Mei 2024   13:51 Diperbarui: 28 Mei 2024   14:00 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate ayam pikulan di depan Stadion Pakansari, Cibinong (foto: widikurniawan)

Niatnya berolahraga, eh pada akhirnya mampir jajan. Siapa yang gitu hayo?

Manusiawi sih, itulah mengapa para pedagang kuliner selalu meramaikan tempat-tempat masyarakat berolahraga. Khususnya di akhir pekan.

Area sekitar Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor termasuk menjadi favorit bagi masyarakat setempat untuk berolahraga. Jalan kaki, jogging, senam, hingga bersepeda mengelilingi stadion.

Namun, area ini juga layaknya pasar kaget yang ramai oleh pedagang kaki lima. Mereka berjualan dari mulai pakaian, pernak-pernik, sembako, hingga tentu saja segala macam makanan dan minuman.

Salah satu jajanan kuliner yang menjadi favorit di sini adalah sate ayam pikulan. Ada banyak penjual sate di tempat tersebut, dan rata-rata setiap jarak 30 meter dapat ditemui penjual sate ayam yang ngetem menunggu pembeli.


Pesepeda pun rela singgah untuk sarapan sate ayam (foto: widikurniawan)
Pesepeda pun rela singgah untuk sarapan sate ayam (foto: widikurniawan)

Cukup mudah mencari penjual sate ayam pikulan di Pakansari. Telusuri saja trotoar yang mengelilingi sisi luar Stadion. Biasanya penjualnya bapak-bapak atau abang-abang.

Asap yang mengepul dengan aroma sate yang khas, pertanda penjual sate sedang duduk nongkrong menghadap tungku arang. Menggugah selera orang yang berada di dekatnya.

Maka, jangan heran jika banyak orang sedang jogging atau usai senam pagi, langsung tergerak ikut nongkrong menyambangi penjual sate ini. Bahkan pesepeda pun rela menepi demi mengisi kembali kalori yang sempat terbakar. Hmmm...

Selain pikulan, ada pula yang menggunakan gerobak beroda, tapi sangat jarang ditemui. Juga ada pula tukang sate yang menggunakan sepeda kayuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun