Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Gara-gara Corona, Kaum Pria Terancam Gondrong Tak Beraturan

12 April 2020   10:17 Diperbarui: 13 April 2020   02:15 5607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pexels.com (Mostafa Meraji)

"Sini Nak, cukur rambut dulu, bentar aja kok," ucap saya.

Ternyata ucapan saya itu langsung tidak terbukti. Bentar apanya wong mengoperasikan pencukur elektrik saja saya gagap. Hampir 15 menit awal waktu terbuang gara-gara saya berkutat dengan alat tersebut.

Pas udah bisa disetting dengan benar, saya pun mulai mencukur rambut anak saya.

"Aduh Yah, hati-hati Yah... pelaaan Yaah!!" anak saya teriak.

Gawat, kok nggak semudah di video YouTube sih?

"Tenang, makanya kamu jangan gerak kepalanya," ucap saya mencoba menenangkan suasana, padahal keringat sudah mengucur deras.

"Aduh, udah deh Yah, rambut aku jangan dibotakin," anak saya tetap protes.

"Ini enggak botak, ini lagi dirapiin belakangnya, kamu diem dulu deh," jawab saya, sambil deg-degan.

"Aduuuh... sakiiit tau!!"

Setengah jam berlalu dan model rambut anak saya masih belum jelas masa depannya. Akhirnya saya memutuskan main aman saja, nggak perlu seperti gaya rambut Cristiano Ronaldo, tapi yang penting enggak terlihat pitak sana-sini.

"Udah ya Yah, udahan aja," pinta anak saya memelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun