Mohon tunggu...
Widianti Kumalasari
Widianti Kumalasari Mohon Tunggu... Freelancer - English learner

Perempuan yang suka membaca dan makan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN 30 Sulap Udang dan Ikan Menjadi Olahan Nugget

23 Juli 2019   20:13 Diperbarui: 23 Juli 2019   22:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MEMBERIKAN PRODUK INOVASI BARU KELOMPOK KKN 30 SULAP UDANG DAN IKAN MENJADI OLAHAN NENDANG (NUGGET UDANG DAN IKAN)

Hasil produk olahan udang dan ikan


Bangkalan - Desa Kwanyar Barat memiliki mayoritas penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan, dan komoditas utama yang diperoleh yaitu ikan dan udang. Selama ini, ikan dan udang hanya dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat Desa Kwanyar Barat sebagai kerupuk dan ikan asin untuk dijual, padahal kedua komoditas tersebut dapat diolah menjadi berbagai olahan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satunya seperti yang sedang ramai di pasaran saat ini yaitu olahan frozen food seperti nugget, siomay, maupun yang lainnya.
Namun pada kenyataannya, masyarakat Desa Kwanyar Barat belum dapat melakukan diversifikasi produk ungulan dikarenakan minimnya informasi dan pengetahuan mengenai pengolahan kedua komoditas unggulan tersebut, sehingga kelompok KKN 30 Universitas Trunojoyo Madura mencetuskan ide untuk mengadakan pelatihan mengenai pembuatan nugget ikan dan dan udang yang diberi nama "Nendang". Dengan adanya diversifikasi produk unggulan desa ini diharapkan mampu memberikan peluang bagi masyarakat setempat sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja serta pengembangan industri-industri kecil. (07/07/2019)
Pelatihan pembuatan nugget dilaksanakan di pelataran rumah Bapak Klebun desa Kwanyar Barat pada sore hari dengan menyiapkan semua alat dan bahan yang akan diperlukan selama kegiatan. Pelatihan dilaksanakan dengan dipandu MC berbahasa Indonesia dan juga berbahasa Madura untuk mengatasi apabila ada peserta yang kurang mengerti bahasa Indonesia dan juga bisa membantu menjawab ketika ada peserta yang bertanya dengan bahasa Madura. Kemudian Penanggung Jawab kegiatan yang dibantu anggota kelompok KKN 30 yang lainnya mempraktekkan pembuatan nugget. Peserta pelatihan yang hadir sebanyak 20 orang dan respon dari ibu--ibu yang hadir juga cukup memuaskan dengan cara mereka aktif ketika kegiatan pelatihan berlangsung cukup memuaskan. "Mungkin di kegiatan KKN selanjutnya bisa diadakan pelatihan seperti ini lagi ya, karena cukup membantu dan bermanfaat bagi ibu-ibu yang mencari kerjaan sampingan", ujar salah satu peserta pelatihan. (Wks)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun