Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur biotik dan abiotik yang membentuk sistem ekologi.
Estuari sebagai suatu daerah perairan tempat bertemunya air tawar dari sungaidan air laut. Dalam hal ini pembentukan daerah estuari diawali dari suatu aliran sungaiyang menuju laut, daerah ini dapat berupa muara sungai yang sangat lebar, rawa-rawapantai atau daerah lain yang tidak terlepas dari pengaruh air laut.Â
Pada ekosistem estuari ini terbentuk habitat-habitat yang memiliki ciri khas tersendiri dengan organisme-organisme penyusunnya yang spesifik seperti Habitat Rawa Asin.Oleh karena itu ekosistem estuary sangat erat kaitannya dengan habitat rawa asin.Hal ini disebabkan karena organisme tersebut harus mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.Respon dari tingkah laku organisme tersebut dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya juga beragam dan memiliki ciri khas tersendiri.Pada batas ambang toleransi organisme terhadap lingkungan membatasi keberadaannya di suatu organisme.
Organisme yang mampu bertahap pada kondisi fisik dan kimia perairan dapat tetap hidup dan tinggal nyaman di habitatnya, tetapi bagi organisme yang tidak mampu bertahan pada ambang toleransinya akan menjadi organisme pengunjung transisi, dimana pada saat sesuai dengan batas ambangnya organisme ini akan masuk ke habitat di estuari, tetapi jika tidak maka organisme ini akan meninggalkan daerah estuari ini.Â
Secara umum, perairan estuaria memilikifungsi ekologis dan ekonomi.Menurut Tiwow (2003), peran penting ekologis antara lain, sebagai sumber unsur hara dari bahan organic yang berasal dari sirkulasi pasang surut, sebagai habitat bagi sejumlah spesies hewanbaik meliputidaerah pemijahan, pengasuhan dan tempat mencari makan atau pembesaran.Sedangkan peran penting ekonomi antara lain, sebagai lahan perikanan tangkap,sumber pendapatan dan sumber protein hewani. Peran penting ekonomi ini telahbanyak dirasakan dan memberikan sumbangan yang berarti untuk kehidupan masyarakat terutama masyarakat nelayan.
Â