Mohon tunggu...
Widia Intania
Widia Intania Mohon Tunggu... Mahasiswa

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Anak Usia 7-12 Tahun

17 Desember 2023   17:41 Diperbarui: 17 Desember 2023   18:18 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak usia 7-12 tahun merupakan tahap perkembangan yang penting dalam pengembangan peserta didik. Pada periode ini, anak anak memasuki sekolah dasar dan mengalami perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional yang signifikan. Penting bagi para guru atau pendidik untuk memahami perkembangan anak usia ini agar dapat memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Pertama, dari segi perkembangan motorik dan fisik, penelitian oleh Lundy et al. (2015) menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan motorik halus dan kasar pada anak usia sekolah dasar, yang berdampak pada kemampuan mereka dalam berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan olahraga. Anak usia 7-12 tahun mengalami pertumbuhan yang cepat. Mereka mulai memiliki kekuatan dan koordinasi tubuh yang lebih baik, sehingga mampu bergerak dengan lebih lincah. Keterampilan motorik halus mereka juga semakin berkembang, memungkinkan mereka untuk menulis, menggambar, dan melakukan kegiatan lain yang membutuhkan keterampilan tangan.

Kedua, perkembangan kognitif juga terjadi pada anak usia 7-12. Mereka mulai mampu berpikir secara abstrak dan memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang lebih kompleks. Anak anak pada usia ini juga semakin terampil dalam memecahkan masalah, berpikir logis, dan mengekspresikan ide ide mereka dengan jelas.

Ketiga, perkembangan sosial juga berperan penting dalam mempengaruhi pengembangan peserta didik. Anak anak usia 7-12 tahun mulai membentuk hubungan sosial yang lebih kompleks, seperti pertemanan yang lebih stabil dan memiliki pandangan yang lebih baik tentang peran mereka dalam kelompok, seperti kemampuan untuk mengelola emosi dan memahami emosi orang lain. Mereka juga mulai mengembangkan tanggung jawab dan rasa empati terhadap orang lain.

Anak usia 7-12 tahun juga mengalami perubahan yang signifikan. Mereka mulai memiliki keinginan untuk lebih mandiri dan mempengaruhi keputusan mereka sendiri. Namun, pada saat yang sama, mereka juga masih sangat membutuhkan dukungan dan perhatian dari orang dewasa. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak anak pada usia ini.

Integrasi seni dan olahraga juga menjadi penting untuk anak usia 7-12 tahun. Anak-anak pada usia ini memiliki minat yang kuat terhadap ekspresi diri dan kegiatan fisik. Mengintegrasikan seni, seperti seni visual atau pertunjukan, serta olahraga, seperti sepak bola atau renang, dapat membantu dalam pengembangan kreativitas mereka, mengontrol emosi, serta membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial.

Penting bagi pendidik untuk memberikan pendidikan yang inklusif dan mengakomodasi perbedaan individual. Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda dan memahami dunia dengan cara yang berbeda pula. Oleh karena itu, pendidik harus mampu menyediakan pendekatan pembelajaran yang bervariasi, memungkinkan setiap anak untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka. Dengan pemahaman yang mendalam tentang tahapan perkembangan anak isia 7-12, pendidik dapat memberikan pendidikan yang efektif dan relevan, serta mengarahkan mereka menuju kemajuan dan kesuksesan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun