Mohon tunggu...
Wicaksana Adi
Wicaksana Adi Mohon Tunggu... Insinyur - Penulis Pemula

ig : wicaksna_adi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa Itu Seorang Pemimpin Sejati? 7 Hal yang Membedakan Pemimpin Sejati dan yang Tidak

23 November 2019   09:27 Diperbarui: 23 November 2019   09:42 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memimpin suatu kelompok atau grup adalah hal yang hampir setiap orang pernah melakukannya. Namun berbeda hal nya dengan menjadi seorang pemimpin yang benar - benar memiliki kapabilitas dan kemampuan untuk memimpin. Menjadi seorang pemimpin menurut saya berbeda dengan menjadi seorang ketua atau kepala.

Menurut saya yang membedakan seorang pemimpin dengan ketua atau kepala adalah pemimpin berasal dari orang biasa yang dengan kepekaannya merasakan ada suatu permasalahan yang dapat diselesaikan bersama, kemudian dia mengambil alih dan berinisiatif untuk memimpin. Sedangkan seorang ketua atau kepala adalah seorang yang menjalankan kewajiban atau tanggung jawab yang diberikan dengan tuntutan untuk dapat berkerjasama dan bertanggung jawab terhadap bawahannya. Berdasarkan hal terebut berikut 7 hal yang membedakan pemimpin sejati dan yang tidak !

1. Pemimpin sejati selalu memiliki inisiatif

Menjadi seseorang pemimpin sejati berarti seorang tersebut mampu melihat permasalahan yang terjadi kemudian dengan pemikirannya mampu melihat jalan keluar kemudian meneruskannya kepada bawahan - bawahan atau anggota - anggotanya. 

2. Seorang ketua menunggu inisiatif

Seorang ketua biasanya adalah orang yang dipercaya oleh orang - orang disekitarnya untuk bertanggung jawab dan memegang amanah terhadap suatu organisasi atau kelompok. Kecenderungan seorang ketua adalah selalu mendengarkan masukan atau aspirasi dari anggota - anggotanya sebelum bertindak, memerlukan kesepakatan bersama dan terkadang tidak berani mengambil keputusan. Hal ini menyebabkan suatu organisasi yang hanya dikepalai oleh seorang ketua tanpa jiwa kepemimpinan akan berkutit pada permasalahan yang sama dan sulit menemukan jalan keluar. 

3. Seorang dengan jiwa kepemimpinan berani mengambil sikap

Seorang dengan jiwa kepemimpinan cenederung berani mengambil sikap dan tidak sungkan untuk memberikan sanksi, sedangkan seorang ketua biasanya cenderung mengikuti aturan, norma dan bersikap defensif untuk melindungi anggotanya. Seseorang yang berjiwa pemimpin ringkasnya adalah seseorang yang memiliki suatu tujuan yang kokoh, semakin kokoh tujuan seorang pemimpin maka dia akan menjadi semakin berani untuk mengambil sikap dan keputusan. Sedangkan seorang ketua cenderung memilih untuk menjaga apa yang sudah atau organisasi tersebut miliki tanpa atau dengan ambisi yang lebih terkontrol dan lebih memilih untuk mengikuti aturan dibandingkan dengan melanggarnya untuk suatu keputusan. 

4. Seorang ketua melindungi, seorang pemimpin melawan 

Berkaitan dengan tiga alasan diatas, secara umum dapat dilihat jika kecenderungan sifat seorang ketua adalah melindungi dan bertanggung jawab terhadap anggotanya sedangkan kecenderungan sifat seorang pemimpin adalah menggerakkan atau menjadi ujung tombak sebagai orang yang disegani dan diikuti oleh para pengikut atau anggotanya. Sifat dan jiwa seorang ketua adalah untuk membangun lingkungan yang harmonis dan tentram yang dapat dijadikan sebagai tempat berkembang anggotanya sedangkan sifat seorang pemimpin adalah ingin mengomandani anggotanya untuk mencapai suatu tujuan bersama. 

5. Pemimpin lahir dari suatu masalah, ketua lahir sebagai tanggung jawab 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun