Mohon tunggu...
Wiwin Nurwinaya
Wiwin Nurwinaya Mohon Tunggu... civil engineer. peminat sejarah dan arsitektur islam

belajar, mengkaji sambil berbagi. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengintai malam Lailatul Qadar

27 Maret 2025   10:49 Diperbarui: 27 Maret 2025   11:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting dan istimewa yang terjadi di bulan Ramadan yang penuh kemuliaan dan keberkahan.
Dalam Al-Qur'an, malam ini disebut lebih baik daripada seribu bulan.

Peristiwa Lailatul Qadar tersebut telah tercatat dalam kitab suci Al-Qur'an di dalam surah Al Qadr ayat 1-5,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: 1. "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar."

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Artinya: 2. "Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: 3. "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: 4. "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: 5. "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun