Mohon tunggu...
Anwar
Anwar Mohon Tunggu... Security - Seorang yang tidak akan pernah menyerah untuk terus menulis

Walau tak pandai menulis namun ingin tetap mencoba berkarya. http://www.catinfoku.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kerokan, Pengobatan Sederhana Namun Terbukti Ampuh

20 November 2017   01:22 Diperbarui: 20 November 2017   02:13 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Meriang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berasa tidak enak badan, terasa agak demam, misalnya terserang influenza atau masuk angin. Penyebab masuk angin bisa dari berbagai macam seperti kehujanan, sering begadang atau bisa juga terlalu lama diruang ber-ac. Dan angin atau udara dingin ini yang menyebabkan  pembuluh darah dikulit menjadi tersumbat  atau menyempit sehingga otot-otot kekurangan oksigen. Akibat dari itu, badan terasa nyeri, kaku dan pegal-pegal.

Umumnya, di Indonesia atau bahkan di luar negeri, mengobati masuk angin cukup dengan cara yang sederhana yakni dengan kerokansaja.  Kerokan ini merupakan metode memperlebar pembuluh darah tepi yang menyempit atau menutup (vasokontriksi) menjadi melebar (vasaditilasi). Praktek kerokan ini terbukti ampuh untuk mengatasi masuk angin. Penderita masuk angin akan merasa nyaman karena telah melepas hormon beta endofin.

Ketika bagian tubuh (punggung) kita dikerok, maka akan terjadi inflamasi. Yang mana inflamasi ini akan menetralisir penyebab rasa nyeri,  yang ditandai dengan warna merah kehitaman pada kulit yang dikerok karena adanya jaringan yang meradang yang mengandung banyak darah akibat pembuluh kapiler yang kosong karena menyempit menjadi melebar dan terisi darah. Selain itu, kulit yang menimbulkan bilur-bilur berwarna merah kehitaman adalah efek yang timbul karena gesekan benda tumpul berupa koin atau alat kerokan dengan kulit yang dikerok.

Ada satu hal menarik dalam hidup saya mengenai soal kerokan ini. Dulu, ketika saya masih kanak-kanak, saya sering merasakan masuk angin.  Dan biasanya ibu saya cepat tanggap jika saya meriang disebabkan karena masuk angin. Ibu saya dengan segera mengambil satu siung bawang merah lalu bawang merah tersebut diiris dua. Bagian bawang yang telah diiris itu dijadikan alat untuk mengerok punggung saya. Setelah saya beranjak dewasa, saya dikerok tidak lagi menggunakan bawang merah, tetapi menggunakan uang logam dan untuk pelumasnya memakai minyak kelapa.

Namun sekarang, jika saya masuk angin ada Balsem Lang dengan hangatnya yang meresap, Balsem Lang dengan aroma menenangkan juga membantu saya/istri  untuk melicinkan punggung ketika dikerok.  Selain untuk mengobati masuk angin, Balsem Lang juga dapat membantu meredakan pusing, nyeri sendi, keseleo, pegal-pegal, melegakan pernapasan dan menghilangkan gatal-gatal karena gigitan serangga.

Setiap kali saya masuk angin, saya merasa tubuh saya terasa segar dan rasa pegal-pegal akan hilang setelah saya dikeroki. Namun saya tidak berani mandi jika saya habis dikerok, dan sedikit saran, sebaiknya kita jangan mandi jika kita sudah dikerok, karena sehabis dikerok, kondisi pori-pori kita sedang dalam keadaan terbuka dan luka serta kulit sedang mengalami pelebaran (vasaditilasi) sehingga rentan terhadap udara dingin dan juga masuknya virus dari luar ke tubuh kita. Dan yang perlu dilakukan setelah kerokan adalah istirahat serta jaga suhu tubuh agar tetap hangat dengan memakai baju hangat atau selimut serta minum air hangat.

Nah, pada akhirnya kita harus mengakui bahwa pengobatan tradisional ini tetap berguna dan terbukti ampuh mengobati masuk angin.

                         *******

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun