Mohon tunggu...
Wening Wijiati
Wening Wijiati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis bloger dan puisi

Tulisan pena dalam bentuk literasi sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Sastra

18 Oktober 2022   12:21 Diperbarui: 18 Oktober 2022   12:26 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 LITERASI SASTRA

Secara umum, sastra terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: puisi, prosa, dan drama. Literasi adalah kemampuan individu mengolah dan memahami informasi saat membaca .

Mengulas kembali apa itu literarasi sastra.?   Mengingat budaya di indonesia sangatlah beragam dari suku. Namun budaya literasi sastra di indonesia masing terdengar asing bagi telinga mereka.  Dan belum menjadi kebiasaan masyarakat. Inilah yang menyebabkan budaya literasi indonesia masih jauh dibawah negara-negara lain. 

Padahal menurut saya, budaya ini menjadi masalah penting dalam dunia pendidikan di indonesia saat ini.
Kita hanya perlu menerapkan sebuah strategi baru dan langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk meningkatkan SDM masyarakat.  Indonesia. Salah satunya strategi budaya yang dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan ; baik dari pemerintah itu sendiri, institusi pendidikan maupun  masyarakat. 

Beberapa langkah telah dilakukan  masyarakat maupun oleh masyarakat melalui forum membaca dan menulis. Contohnya forum taman bacaan masyarakat. Selanjutnya, dari pihak institusi pendidikan tinggi itu sendiri berupaya untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dikancah budaya literasi untuk menguraikan sebuah peran yang  dapat   dilakukan dalam menguatkan aktifitas penerbita sastra daerah sebagai gejala  budaya yang terjadi saat ini dalam meningkatkan budaya yangterjadi saat ini dalam meningkatkan budaya literasi pada generasi anak muda. 

Dan dalam tulisan ini  akan memaparkan sejauh mana penting sastra daerah dalam meningkatkan budaya literasi, apa saja tantangan  sastra dan hampatan yang harus dihadapi dalam perkembangan daerah dalam  meningkatkan budaya literasi daerah, serta bagaimana langkah yang harus diambil terutama dalam kalangan  akademis dan peneliti sastra ubtuk  meningkatkan literasi dikalangan generasi muda terkait dengan penulisan dan penerbitan sastra daerah muncul menjadi budaya bangsa. 

Adapun metode yang digunakan dalam kajian ini berupa metode diskriptif analitis.hasil pembahasan tersebut sangat mempengaruhi dalam sastra daerah dan penerbitan yang bepengaruh signifikan terhadap peningkatan budaya literasi dikalangan anak muda anak-anak. Pembelajaran dan peneliti sastra  sangat memiliki peran penting  dalam memberikan paradigma baru terhadap keberadaan sastra daerah,  sehingga sastra daerah dalam memberi peran penting dalam meningkatkan budaya literasi dikelas generasi muda. Hasil pembahasan menunjukkan marak aktifitas masyarakat terutama penulisan dan penerbitan sastra memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan budaya literasi dikalangan muda anak-anak 

Dalam simpulan : Membangun budaya literasi di Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kita perlu melakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan budaya literasi terutama di kalangan generasi muda dan anak-anak .Salah satu cara agar generasi muda dan generasi anak-anak tertarik dengan literasi budaya adalah dengan memberikan bahan bacaan yang ringan, bahasanya mudah dipahami.  Untuk  meningkatkan budaya literasi untuk lebih maju dan berkembang dalam kalangan masyarakat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun