Tanah longsor terjadi di Jl. Sumber Brantas, Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB. Longsoran material tanah menutup seluruh badan jalan dengan panjang kurang lebih 50 meter dan ketinggian mencapai sekitar 50 meter. Akibat kejadian ini, dua kendaraan roda empat dan beberapa kendaraan roda dua dilaporkan terdampak.
Menanggapi peristiwa tersebut, BPBD Jawa Timur segera mengirimkan tim evakuasi ke lokasi, dibantu oleh Basarnas, BPBD Kabupaten Mojokerto, Dinas PU, TNI, Polri, serta relawan kebencanaan setempat. Tim membawa berbagai peralatan dan logistik, termasuk Hydraulic Cutter, Light Tower tenaga surya, kantong jenazah, dan perlengkapan lainnya. Namun, operasi pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 17.10 WIB karena hujan deras dan keterbatasan pencahayaan, dan baru dilanjutkan kembali pada keesokan harinya.
Dalam proses pencarian selama dua hari, ditemukan 10 korban jiwa. Tujuh di antaranya berasal dari sebuah mobil minibus asal Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Sementara tiga korban lainnya merupakan penumpang mobil pick-up dari Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Berikut identitas korban:
Korban dari Mobil Minibus:Majid Zatmo Setio, Rani Angraini, H. Wahyudi, Hj. Jainah, Syahrul Nugroho RS, Putri Qiana Ramadhani, Sauda.
Korban dari Mobil Pick-up:Fitria Handayani, Ahmat Fiki Muzaki, Mikaila Fz.
Pasca kejadian, operasi pencarian difokuskan pada pembersihan material longsor yang menutup jalur penghubung Mojokerto--Kota Batu. Sebagai langkah antisipasi, UPT Tahura R. Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menutup sementara empat lokasi wisata di sekitar kawasan Cangar, yaitu Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Watu Lumpang, dan Wisata Panorama Petung Sewu, hingga waktu yang belum ditentukan demi menjaga keselamatan pengunjung dan warga sekitar.
                                              Poster Mitigasi Bencana Tanah Longsor
