Mohon tunggu...
Wendy Elvina
Wendy Elvina Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa biotech UKDW

Biotech UKDW

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sungai Kahayan Tercemar Akibat Aktivitas Ternak Ikan

10 Juli 2020   12:21 Diperbarui: 10 Juli 2020   12:19 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUNGAI KAHAYAN TERCEMAR DAN TAK LAYAK AKIBAT AKTIFITAS TERNAK IKAN

Oleh

Wendy Elvina

Pendahuluan

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memenuhi kebutuhan hidup manusia sehingg perlu untuk di lindungi karena sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia serta mahkluk hidup lainya. Sungai Kahayan yang berada di Kec. Pahandut Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar bantaran sungai, tidak lepas dari kata pencemaran, padahal dapat kita ketahui  bahwa di sepanjang sungai Kahayan masih banyak warga yang menetap tinggal dan menggunakan air tersebut sebagai bahan konsumsi yang sebenarnya tidak layak dan tidak baik bagi kesehatan karena sudah tercemar. Pencemaran ini terjadi akibat kebanyakan warga yang bermukim di sekitar sungai melakukan aktifitas ternak ikan atau dapat di kenal juga sebagai keramba ikan.

Sumber pencemaran

Akibat dari aktifitas ternak ikan berupa beramba ini terjadi penurunan kualitas ir  di peairan yang di sebabkan oleh sisa pakan ikan dankotoran dari ikan yang apabila terdegradasi oleh mikroorganisme pengurai akan meningkatkan konsentrasi nutient berupa nitrat dan fospat. Sehingga sistem keramba yang menjadi akibat dari pencemarah sungai Kahayan menyebabkan air sungai tidak lagi layak untuk di gunakan maupun di konsumsi.

Dampak

Sungai kahayan yang telah di jadikan sebagai mata pencaharian penduduk sekitar sungai dengan ternak ikan atau kermba berdampak buruk bagi kualitas sungai maupun kesehatan penduduk sekitar. Dampak buruk tersebut adalah penurunan kualitas air sungai Kahayan yaitu PH,DO, NH3, melampaui kadar batas yang telah di tetap kan.

Terjadi kekeruhan air akibat kematian ikan dalam keramba pada saat perubahan pola air yang di sebabkan oleh musim kemarau yang di pengaruhi oleh air sungai yang sangat surut dan ikan-ikan yang di pelihara mengalami kematian masal. Penurunan kualitas air juga berdampak pada kesehatan manusia yang dimana masyarakat yang hidup di bantaran sungai Kahayan tersebut menggunakan air sungai sebagai kebutuhan sehari hari yang dapat mengganggu kesehatan baik pada penyakit kulit maupun pada organ dalam bagi yang mengkonsumsi.

Program Monitoring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun