Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Solusi Macet Parahnya Cirebon-Brebes Saat Arus Balik

5 Juli 2016   07:18 Diperbarui: 5 Juli 2016   07:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Macet parah pantura (sumber : sindonews("][/caption]

Brebes Exit alias BrExit adala salah satu destinasi yang ingin dituju saat mudik dengan motor ke arah Tegal pada (02/07) kemarin. Serunya pemberitaan tentang exit tol Brebes sebagaimana yang ramai dibicarakan media sosial, memancing rasa ingin tahu penulis akan Brexit yang diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut. Sambil tentunya berharap perjalanan lancar hngga sampai tujuan, yakni rumah didesa timbang reja kulon, lebak siu, Tegal.

Jam menunjukkan pukul 05.30 WIB saat motor mulai meluncur dari Cibitung, kab. Bekasi dengan mengambil jalur pantura. Cikampek via Karaeang menjadi tujuan pertama sebelum masuk jalur pantura disimpang Jomin menuju Subang. Alhamdulillah perjalanan pantura lumayan lancar dengan hanya ditiga titik kemacetan yakni Pusaka Jaya, Kandang Haur dan Pasar Tegal Gubug.

Saat adzan dzuhur berkumandang berbarengan dengan penulis tiba dimasjid baiturrahim milik PT. Pintex, Plumbon, Cirebon. Sejenak istrahat selesai shalat dzuhur lanjut perjalanan via kota Cirebon yang padat merayap sebelum lancar selepas Mundu hingga pos polisi di Bangsri, Brebes. Sempat ragu antara belok kanan dipejagan via alternatif Songgom atau lurus terus demi melihat exit tol Brebes Timur.

Macetnya jalan dari Bangsri hingga Brebes pada (2/7) membuat penulis memutuskan lewat jalur desa sebelum Klampok setelah menembus jalur contra flow yang dibuka polisi. Bermodalkan tanya warga sekitar akhirnya masuk juga pertigaan Sitanggal dan Songgom menuju Slawi. Rehat sejenak untuk shalat ashar, akhirnya penulis sampai kampung halaman jam 5 sore.

Memang momen macetnya Brebes Exit dilewatkan penulis untuk ambil foto namun pilihan untuk menghindari macet lebih penting. Teman yang berangkat selepas shubuh pun baru sampai Tegal jam 7 malam, haddeeiuuhh! Esoknya update status medsos pun hampir sama dan lebih parah. Teman dan rekan kerja pun banyak yang mengluh perihal kemacetan parah dari Cirebon hingga Tegal.

Lumpuhnya jalur Cirebon kearah Brebes akhir pekan lalu yang memakan waktu 12 jam sedang normalnya 1 jam tentu memerlukan solusi jitu agar kemacetan tidak terulang saat arus balik. Prediksi penulis mulai sabtu (9/7) kepadatan kendaraan kearah Jakarta sudah mulai nampak dan walau situasi berbeda saat mudik namun solusi berikut jadi pilihan serta berdasarkan keputusan pihak kepolisian untuk poin 2 dan 3.

1. Maksimalkan jalur alternatif Slawi - Jatibarang - Dermoleng - Ketanggungan - Pejagan yang bisa dilalui kendaraan roda empat, bis maupun roda dua. Jalur alternatif untuk menghindari kemacetan sebelum masuk tol Brebes Timur maupun pintu tol Brebes Barat (Klampok).

2. Contra flow, mengambil satu jalur ke arah Tegal khusus kendaraan yang tidak masuk tol Brebes Timur karena lewat jalur losari - kanci - cirebon, termasuk kendaraan roda dua.

3. One Way, mengambil semua jalur dari kota Tegal menuju pintu tol Brebes Timur. Sebuah cara terakhir yang memerlukan koordinasi yang matang termasuk dalam mengarahkan kendaraan lewat jalur alternatif.

Apapun pilihannya, pihak kepolisian dan pihak terkait tentu sudah mengumpulkan semua data terkait kemacetan parah jalur Cirebon ke Tegal untuk diterapkan saat arus balik akhir pekan nanti. Medan dan situasi namun jumlah kendaraan tetap sama ditambah waktu hanya dua hari yakni Sabtu dan Minggu jelang masuk kerja (11/7) mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun