Setelah kompetisi Vietnam (V league) musim 2017 bergulir selanjutnya giliran Malaysia yang menggulirkan kompetisinya (21/1) kemarin. Liga Super dan turunannya Liga Primer sudah resmi kick off hingga pertengahan tahun 2017. Ingat Liga Super Malaysia tentu ingatan kita akan tertuju pada kiprah Andik Vermansyah, winger Timnas yang bermain di Selangor FA serta Rahmad Darmawan yang jadi juru taktik T Team.
Musim 2016 ada sosok gelandang Dedi Kusnandar yang bermain di Malaka FA namun sayang musim ini anggota Timnas di Piala AFF Suzuki 2016 tidak melanjutkan kiprahnya di Malaysia dan kembali ke Petsib. Justru musim 2017 ini muncul satu nama dari Papua yang juga eks Persiram Raja Ampat dan Persela Lamongan, Steven Anderson Imbiri. Pemain 29 tahun tersebut memperkuat klub promosi diliga primer Malaysia, MISC MIFA.
MISC MIFA (Malaysia Indian Sport Council - Malaysia Indian Football Association) adalah klub yang bermarkas diKuala Lumpur dan didirikan komunitas India di Malaysia . Musim 2017 ini ,selain mengontrak Imbiri juga mengontrak mantan bek Persija Jakarta asal Argentina, Alan Acier serta striker asal Kamerun, Tagnec Bodric. Namun sayang dilaga perdana, MISC MIFA harus takluk 1-3 saat melawat ke markas PDRM.
"Kami memberi kepercayaan penuh kepada dua pelatih itu untuk membentuk tim yang mantap. Jadi setidak-tidaknya setiap tim harus meraih satu piala yang berlangsung di musim ini"
Itulah ungkapan Presiden Sepakbola Negeri Trengganu (PBSNT), Datuk Seri Ahmad Razif tentang target yang dibebankan kepada dua wakil Trengganu yakni T Team (liga super) dan Trengganu FA (liga primer). Dana hampir Rp 90 M yang digelontorkan PBSNT diharapkan mampu membawa T Team juara MSL dan Trengganu FA kembali promosi ke liga super musim depan.
RD yang harus kehilangan Konate bergerak cepat dengan mendatangkan striker Mali yang pernah bermain di klub jawara Liga Champions Eropa, Olympique Marseille yakni Mammadou Sammasa. Namun sayang dilaga perdana, T Team gagal meraih kemenangan dan hanya bermain imbang 1-1 dengan Sarawak FA dikandang sendiri. Sempat unggul 1-0 lewat gol Nor Hakim Hassan, RD harus menyaksikan gol penyeimbang dari tim tamu yang dicetak Mateo Roskam.
Pesaing T Team, Selangor FA yang belum diperkuat sang kapten Andik Vermansyah sukses meraih kemenangan dilaga perdana. Gol dari Adam Azlin dan Francis Doe Forkey dibabak pertama sudah cukup membawa 'Red Giants', julukan Selangor FA untuk mengalahkan tamunya Penang FA dengan skor 2-0 yang sekaligus mengantarkan juara Piala Malaysia 2015 tersebut bertengger dipuncak klasemen.
Andik sendiri masih berjuang untuk pulih dari cidera yang didapatkan saat melakoni final leg pertama Piala AFF Suzuki 2016 kontra Thailand. Dua bulan masa pemulihan dari cidera yang diperoleh Andik membuatnya hanya bisa menyaksikan perjuangan rekan-rekannya dari pinggir lapangan sembari fokus untuk memulihkan cideranya tersebut.
Good luck untuk RD, Andik dan Imbiri diliga super dan liga primer Malaysia musim ini, semoga prestasi mampu diwujudkan ditahun 2017. Beban berat bagi RD musim ini apalagi musim lalu T Team ada diposisi ketujuh klasemen dan liga super Malaysia pun cukup kejam kepada para pelatih yang gagal menunjukkan performa terbaik klub yang dilatih.
"Kami sepakat memperpanjang kontrak Rahmad Darmawan hingga dua tahun ke depan. Target utama dalam periode kedua masa kepelatihannya adalah meraih 1 trofi dari 3 kompetisi yang diikuti," kata Mohd Syahrizan Mohd Zain, Direktur Operasional T-Team.
#KiprahPemainIndonesiaDiMalaysia
(Dalam perjalanan kembali ke Cibitung, Bekasi)
