Jelang laga Taiwan vs Timnas Indonesia dikualifikasi akhir untuk fase grup Pra Piala Asia 2023, Taiwan yang akan menjadi lawan Indonesia didera prahara.Â
Tidak main-main, pelatih dan pemain Taiwan harus menerima denda atau larangan memperkuat Timnas gara-gara tindakan indisipliner yang mereka lakukan selama masa pemusatan latihan.
Hasil investigasi yang dilakukan Komite Timnas CTFA akhirnya memutuskan sanksi pada para pemain yang indisipliner serta sang pelatih yang dianggap melakukan pembiaran, Wang Jiazhong. You Jiahuang dihukum enam bulan tidak boleh membela Timnas serta denda sekitar Rp22 juta.
Kompatriot Wang yakni Chen Haowei, Bai Shaoyu, dan Duan Zhu mendapat hukuman lebih berat yakni tidak boleh membela timnas selama satu tahun, plus denda sekitar Rp66,4 juta.Â
Sedangkan hukuman peringatan disertai pernyataan penyesalan diberikan untuk Li Xiangwei dan Lin Mingwei, nasib pelatih Wang Jiazhong juga sama dan diganti asisten pelatih Ye Xianzhong.
Situasi berat jelang laga Timnas Indonesia tentu membuat Ye Xianzhong harus berpikir keras, dua laga ditempat netral yakni Buriram, Thailans tentu sedikit mengurangi beban dibanding harus melawat ke Indonesia.Â
Walau unggul di ranking FIFA, Taiwan ( 151 FIFA) dan Indonesua (175 FIFA) namun kualitas Indonesia tidak bisa dianggap sepele walau Shin Tae Yong sedang melakukan proses regenerasi Timnas Indonesia baru.
Itulah yang membuat Ye Xianzhong bakal mengandalkan pemilik klub Taichung Futuro, Yoshiyaka Komori sebagai salah satu gelandang yang akan dimainkkan saat menghadapi Indonesia.
 Walau baru empat kali memperkuat Timnas, skill yang dimiliki Yoshitaka bisa diharapkan untuk memberikan perbedaan dalam laga yang akan digelar 7 dan 11 Oktober 2021 tersebut.
Sejarah dibuat Taiwan saat pemilik klub sepak bola bermain dalam pertandingan internasional yang diakui FIFA.Â
Pesepakbola naturalisasi Taiwan, Yoshitaka Komori masuk dalam starting line-up PPD 2022 Qatar zona Asia melawan Nepal di Kuwait.Â