Sebuah pertanyaan yang kerap mengemuka melihat performa Diogo Jota dalam beberapa pekan terakhir bersama Liverpool.  Mencetak 7 gol dari 10 laga bersama 'The Reds',julukan Liverpool  diberbagai kompetisi membuat winger Portugal tersebut layak dan pantas mengisi salah satu 'front three' dilini depan Liverpool.
Ditambah performa Roberto Firmino yang musim ini terasa belum 'in' dengan hanya melesakkan satu gol sejauh ini, gol Firmino dicetak saat Liverpool menang 2-1 atas Sheiffeld United diliga primer Inggris. Posisi Firmino sebagai 'false nine' memang menjadikan striker Brazil tidak dominan seperti Salah ataupun Mane dalam urusan mencetak gol.
Sebuah pertanyaan menarik pastinya, apalagi permainan 'Trio Firmansah', julukan Firmino, Mane dan Salah kerap diketahui oleh lawan-lawan Liverpool diliga primer. Sehingga Liverpool sering kesulitan mencetak banyak gol seperti yang dilakukan musim sebelumnya (pengecualian saat mereka sukses membungkam Atalanta 5-0 ditengah minggu ini).
Firmino memang dalam tekanan sejak cemerlangnya penampilan Jota namun Alisson, kiper Liverpool meyakinkan bahwa posisi Firmino tidaklah terancam sejauh ini.
"Saya bahkan tidak perlu berbicara tentang pentingnya Firmino, untuk semua yang telah dia lakukan untuk klub dan semua yang telah dia lakukan, " kata Alisson kepada Esporte Interativo setelah peluit akhir.
"Dia adalah pemain yang sangat suportif, yang bekerja untuk tim. Kami membutuhkan semua orang untuk mencapai tujuan kami ke depan."lanjut Alisson tentang sosok Firmino.
Pastinya hanya Klopp yang tahu bagaimana dan kapan Jota maupun Firmino bermain sebagai 'starting XI' ataupun dari bangku cadangan dalam laga --laga Liverpool kedepannya termasuk saat melawat ke markas City akhir pekan. Jota Cemerlang sudah sepatutnya apalagi Jota adalah pemain baru yang perlu panggung untuk unjuk keahlian, sedang Firmino terbuang juga terlalu cepat karena gaya bermainnya disukai Klopp.
Sedangkan John Barnes, legenda Liverpool pun memiliki opini terkait posisi Firmino di Liverpool yang intinya menganggap semua pemain memiliki peluang yang sama disesuaikan dengan lawan yang dihadapi.
"Saya pikir siapa yang bermain tergantung pada apa permainannya dan siapa yang mereka lawan dan bagaimana tim itu bermain. Â Melawan Man City, di mana Anda tidak akan memiliki banyak penguasaan bola, mungkin Firmino akan menjadi taruhan yang lebih baik. Anda membutuhkan pemain seperti Bobby Firmino untuk tidak hanya menguasai bola tetapi juga melakukan pekerjaan defensifnya,"urai Barnes sebagamana dilansir Dailymail.
Perjalanan musim ini pastinya tidak akan mudah bagi Roberto Firmino dalam lima tahun masa baktinya bersama Liverpool. Totalitas dan semangatnya tetap akan menggelora sebagaimana merahnya kostum Liverpool, adapun ketertarikan Real Madrid ataupun Muenchen kepadanya menjadi semacam bonus tambahan atas kualitas dirinya selama ini sejak dibeli dari Hoffenheim.
Jota semoga terus cemerang dilaga selanjutnya, Firmino tidak layak untuk terbuang tapi kualitasnya akan selalu berguna bagi Liverpool termasuk saat menghadapi lawan kuat Man City di liga primer Inggris.
#YNWA
