Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Bak "The Grim Reaper"

20 Oktober 2019   08:26 Diperbarui: 20 Oktober 2019   08:57 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Liverpool bagai The Grim Reaper yang menghantui manajer lawan/ sumber foto diolah dari @TVGrimReaper dan dailymail.co.uk)

Tahu dong istilah dari 'The Grim Reaper'?

The Grim Reaper atau sering diistilah Malaikat Maut muncul pertama kali diabad 14M saat black death melanda Eropa dan Asia. Dalam perkembangannya para seniman mempersonifikasi sosok The Grim Reaper itu sebagai sosok yang menakutkan dengan jubbah hitam serta senjata semacam sabit yang siap memangsa siapapun. 

Dan dikekinian sosok The Grim Reaper digambarkan sebagai sosok pengganti dari malaikat pencabut nyawa, adakah sosok itu didunia sepakbola?

Kompetisi Liga Primer Inggris terkenal karena keseruannya juga persaingan ketat antar klub peserta yang memaksa pemilik klub gampang untuk memecat pelatih/ manajer klub yang dimilikinya. 

Manajer klub memang menjadi sosok yang paling rawan dihantam kala klub yang dilatihnya gagal meraih target yang ditentukan hingga terancam degradasi. Soal urusan pemecatan manajer ternyata Liverpool menjadi klub yang paling sering membuat seorang manajer dipecat, kok bisa?

Karena tuahnya itu layak menjadikan Liverpool seperti The Grim Reaper atau Malaikat maut yang siap mencabut nyawa. The Grim Reaper ala Liverpool membuat manajer yang kalah dengan Liverpool dilaga yang dilakoni harus menerima keputusan DIPECAT dari pemilik klub. Tercatat ada lima manajer yang telah merasakan pemecatan usai kalah dari Liverpool, siapa sajakah mereka?

Andre Villas Boas, manajer asal Portugal yang pernah merasakan debut sebagai pembalap di Reli Paris Dakat menjadi korban pertama yang dipecat usai timnya dikalahkan Liverpool. Dilaga 10 Desember 2013, Tottenham Hotspur yang dilatih harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor telak 0-5.

Lalu tiga tahun kemudian tepatnya 3 Oktober 2016, Manajer Swansea City asal Italia yakni Francesco Guidolin harus kehilangan posisinya sebagai manajer usai timnya dikalahkan Liverpool 1-2 dikandang dalam lanjutan liga primer Inggris musim 2016, padahal manajer asal Italia itu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-61.

Setahun kemudian giliran Slaven Bilic yang kala itu menukangi West Ham harus merasakan pahitnya kekalahan dari Liverpool. Kekalahan 1-4 anak asuhnya dikandang dalam laga 6 November 2017, Manajer asal Kroasi tersebut harus merelakan jabatannya lepas usai dipecat manajemen 'The Hammers'.

Kemudian akhir 2018 kemarin menjadi momen kala dua manajer dipecat usai timnya kalah dari Liverpool. Dimulai dengan Slavisa Jokanovic yang menjadi manajer Fulham harus dipecat usai klubnya kalah 0-2 dari Liverpool.

Dan yang terakhir adalah nama top di sepakbola eropa yakni Jose Mourinho yang menjadi manajer Man U. Dalam laga tandang ke markas Liverpool, Mourinho harus melihat anak asuhnya kalah telak 1-3 dari rival abadinya tersebut dan palu pemecatan pun harus diterima Mou.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun