TKIT Berliat Hadir: Cetak Generasi Unggul,Berakhlak Mulia di Yogyakarta

Yogyakarta, kota yang telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan Indonesia, kini bersiap menyambut kehadiran sebuah institusi pendidikan baru yang membawa visi yang luar biasa. Di tengah Kalurahan Balecatur, Gamping, Sleman, telah berdiri megah Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Berlian, sebuah sekolah yang lahir dari komitmen kuat untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki fondasi akhlak dan iman yang kokoh. Pendirian TKIT Berlian ini bukan sekedar penambahan fasilitas pendidikan, melainkan sebuah manifestasi dari keyakinan mendalam bahwa masa depan bangsa bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan sejak usia dini.

Inisiasi pendirian TKIT Berlian berasal dari pemikiran dan hati nurani yang luhur dan untuk mengenal Istri sekaligus Ibu dari Dewan Pembina Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah. Bapak Drs. H. Sofyan Aburrachman dan Bapak Mohamad Rahmadi, SM, sebagai motor penggerak, meyakini bahwa pendidikan adalah instrumen utama untuk mewujudkan amanat luhur dalam Pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka melihat bahwa keterlibatan aktif dalam dunia pendidikan adalah cara terbaik untuk berkontribusi langsung pada pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Lahirnya TKIT Berlian menjadi bukti nyata dedikasi yayasan untuk memberikan kontribusi riil dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul, dimulai dari jenjang pendidikan paling dasar.

Komitmen Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu tidak hanya berhenti pada visi. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Ketua Pengurus Harian Yayasan, Hj. Siti Badriyah, S.Pd., M.Pd., yang menunjuk Bapak Abdul Razaq, S.I.P., M.Si. sebagai kepala sekolah.

Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Beliau, selain memiliki ijazah Sekolah Guru Taman Kanak-kanak (SG TK), juga dikenal luas sebagai sosok yang peduli terhadap dunia anak-anak. Dedikasinya diakui oleh pemerintah Kota Yogyakarta, terbukti dengan penghargaan sebagai Tokoh Pemerhati Anak Tahun 2024 yang diberikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kota Yogyakarta dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta. Pengalaman dan kepedulian beliau menjadi jaminan bahwa TKIT Berlian akan dikelola dengan profesionalisme dan hati nurani, demi kebaikan setiap anak.

Pendidikan Seimbang: Perpaduan Prestasi dan Akhlak Mulia

TKIT Berlian memiliki konsep pendidikan yang jelas dan terarah, yang dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Kami menyadari bahwa pembelajaran tidak hanya bertujuan untuk mencapai nilai akademis yang tinggi, melainkan juga untuk membentuk karakter yang mulia. Konsep ini memadukan pembelajaran yang efektif dengan penguatan iman dan akhlak, menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat berkembang secara holistik. Hal ini sejalan dengan pandangan para ahli yang menekankan pentingnya pendidikan karakter di samping pendidikan kognitif.

Dalam artikelnya yang berjudul "Pendidikan Karakter sebagai Fondasi Utama Pendidikan Anak Usia Dini" (2022), Dr. Syaiful Bahri Djamarah dan Dr. Aswan Zain menegaskan bahwa,

"Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan hal yang sangat fundamental karena pada masa ini, pembentukan kepribadian dan moral anak sedang sangat sensitif dan mudah dibentuk."

Mereka berpendapat bahwa pondasi karakter yang kuat akan menjadi modal utama bagi anak untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan. Kutipan ini memperkuat keyakinan TKIT Berlian bahwa pendidikan akhlak bukan sekedar pelengkap, melainkan inti dari seluruh proses pembelajaran.

Lebih dari itu, konsep pendidikan seimbang di TKIT Berlian juga sejalan dengan apa yang disebut sebagai Multiple Intelligences oleh Howard Gardner dalam bukunya "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences" (1983). Gardner menyatakan bahwa kecerdasan tidak hanya terbatas pada kemampuan logika-matematika dan linguistik, tetapi juga mencakup kecerdasan interpersonal, intrapersonal, dan spiritual.

Dengan memadukan pembelajaran akademik yang berorientasi pada prestasi dan penguatan akhlak, TKIT Berlian secara aktif mengembangkan seluruh aspek kecerdasan anak. Kurikulum dan metode pengajaran kami dirancang untuk memupuk kecerdasan tersebut, memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan potensi unik yang mereka miliki.

Kurikulum Unggulan: Berlian Insan Kamil

Salah satu keunggulan utama yang membedakan TKIT Berlian dari lembaga pendidikan lain adalah Kurikulum Berlian Insan Kamil. Kurikulum ini dirancang secara khusus oleh tim ahli yang berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang tinggi. Kurikulum ini berfokus pada tiga pilar utama: beriman, berakhlak mulia, dan berprestasi. Kami tidak hanya mengadopsi kurikulum yang sudah ada, melainkan menciptakan sebuah panduan pendidikan yang holistik dan relevan dengan tantangan zaman.