Mohon tunggu...
Wayan Putra Irawan
Wayan Putra Irawan Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations

I have a hobby of writing, running and playing football. I like socializing with people around me, I want to write about technology, digital, entertainment, gadgets, career topics.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Emang Harus Wajib PR Itu Cantik dan Ganteng, Yuk Bahas!

26 Mei 2024   23:12 Diperbarui: 28 Mei 2024   16:40 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
People Business Meeting - Free photo on Pixabay - Pixabay 

Banyak yang bilang, kalau mau jadi seorang Public Relations (PR), harus cantik dan ganteng. Padahal, penampilan bisa memberikan kesan pertama yang baik. Penampilan yang menarik berkontribusi terhadap citra positif, terutama saat berbicara kepada pelanggan dan media. Namun benarkah ketampanan adalah satu-satunya hal yang Anda perlukan untuk menjadi seorang Public Relations yang sukses?

Sebenarnya penampilan bukanlah satu-satunya hal yang penting dalam pekerjaan PR. Yang terpenting adalah kemampuan komunikasi. Anda harus bisa berbicara dan menulis dengan baik agar pesan yang ingin Anda sampaikan dapat dipahami dengan jelas. Jaringan yang luas juga sangat penting. Semakin banyak koneksi yang Anda miliki, semakin mudah menyelesaikan pekerjaan Anda.

Selain itu, profesional humas harus benar-benar memahami perusahaan dan industri tempat mereka bekerja. Hal ini untuk menyikapi krisis dan pertanyaan sulit dari media dengan tepat, serta menghindari memberikan kesan buruk terhadap perusahaan. Keterampilan manajemen krisis sangat penting. PR yang baik dapat menenangkan situasi  dan melindungi reputasi perusahaan Anda.

Jadi, cantik dan ganteng adalah bonus, tapi bukan syarat utama seorang PR  sukses. Keterampilan, pengetahuan dan profesionalisme adalah kuncinya. Fokus pada peningkatan keterampilan Anda sehingga Anda dapat mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun