Uji coba bus listrik TransJakarta hari ini (29/4) berlangsung sukses. Ekspektasi terhadap bus tersebut setidaknya tercapai. Nyaman, aman, dan tentunya keren lantaran mengadopsi tenaga listrik. Tanpa bising dan tanpa emisi.
Gambaran tersebut terlihat ketika rombongan pejabat berkesempatan menjajal bus listrik ini. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies ikut 'menumpang' dari Balai Kota menuju Bundaran Hotel Indonesia. Anies pun sangat gembira dengan kehadiran moda transportasi publik tersebut.
"Saya pernah naik bus listrik. Tapi ini pertama kali saya naik bus listrik di Jakarta," sebut Anies sebagaimana dilansir Detik.com.
Kita berharap selama 12 bulan masa ujicoba ini, bus listrik TransJakarta bisa benar-benar mengaspal dengan maksimal. Sehingga ke depan, akan semakin banyak moda transportasi publik yang menggunakan energo non fosil. TransJakarta bisa menjadi perncontohan bagi daerah-daerah lain untuk menerapkannya. Â
Sebagai informasi, bus yang akan diuji coba akan melewati rute-rute jalan protokol. Misalnya kawasan perkantoran di Jalan Gatot Subroto, Jalan Rasuna Said, Jalan Sudirman, dan Jalan MH Thamrin. Â
'Euforia' seputar eksistensi bus listrik tersebut harus kita sambut positif. Masyarakat Ibukota harus bahu-membahu membantu pemerintah untuk menjaga dan merawatnya. Bukan apa-apa, salah satu hal tersulit dari pascapembangunan pelayanan publik adalah soal kesadaran kita dalam menjaganya.
Sering kita dengar bahwa tak lama setelah satu infrastruktur pelayanan publik diresmikan, muncul beragam 'penyakit' seperti vandalisme, pencurian, hingga perusakan. Budaya ini yang harus kita singkirkan dan enyahkan.
Kita harus menjadi manusia-manusia yang sadar akan jerih payah orang-orang yang berada di balik penyediaan layanan publik ini. Salah satunya bus listrik TransJakarta.
